- Ander Herrera merasa dirinya menunggu terlalu lama untuk mendapat tawaran ekstensi kontrak di Manchester United.
- Gelandang asal Spanyol ini pun akhirnya pindah ke Paris Saint-Germain sebagai agen bebas di musim panas lalu.
- Herrera mengaku bahwa Manchester United kurang perhatian kepadanya.
SKOR.id - Ander Herrera akhirnya buka suara soal alasan di balik keputusannya hengkang dari Manchester United. Pemain yang kini berseragam Paris Saint-Germain itu mengaku kurang diperhatikan saat di Old Trafford.
Herrera gabung Man United dari Athletic Bilbao seharga 36 juta euro atau sekitar Rp564 miliar pada 2014, dan 189 kali tampil untuk tim yang mengantungi 13 gelar Liga Inggris tersebut.
Pemain 30 tahun ini tak bisa membantu klub menambah trofi liga, namun ia berperan besar dalam sukses di Piala FA, Liga Europa dan Piala Liga selama lima tahun pengabdiannya di Manchester.
Meski Herrera masih menjadi pemain reguler dalam line-up utama Manchester United musim 2018-2019, ia harus menunggu untuk mendapat tawaran kontrak baru dan secara mengejutkan menolak ekstensi kontrak ketika akhirnya proposal tersebut disampaikan kepadanya.
Akhirnya, ia berstatus agen bebas di musim panas lalu sebelum diangkut raksasa Prancis, Paris Saint-Germain.
"Itu bukan soal uang. Bukan soal durasi tawaran kontrak. Menurut opini saya, saya menunggu terlalu lama dan pantas mendapat perhatian lebih dari klub. Saya tidak pernah komplain melalui media mengenai apa pun," beber Herrera.
"Saya tidak pernah menunjukkan wajah buruk kepada pelatih mana pun, kepada anggota dewan mana pun, dan mereka menunggu sampai kontrak saya tersisa lima atau enam bulan."
Musim pertama Herrera di PSG diganggu sejumlah cedera, namun ia sukses menyabet gelar Ligue 1 setelah kompetisi dibatalkan pada April lalu.
Di negara lain, Liga Jerman resmi dilanjutkan, sementara Liga Inggris, Spanyol dan Italia siap meneruskan kompetisi bulan ini. Herrera merasa penghentian Liga Prancis dilakukan secara prematur.
"Menurut opini saya, Prancis membatalkan liga secara prematur karena ini menunjukkan kepada Anda bahwa mereka bisa kembali. Anda melihat rekan satu tim bekerja dan Anda iri," ungkap Herrera kepada Marca bulan lalu.
Liga Prancis dihentikan sejak April lalu dan Paris Saint-Germain dinobatkan sebagai juara setelah mengantungi 68 poin dari 27 pertandingan, unggul 12 angka dari peringkat kedua Olympique Marseille, yang melakoni laga lebih banyak.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Frenkie de Jong Merasa Bersalah atas Pemecatan Ernesto Valverdehttps://t.co/pYctlKHjmq— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 8, 2020
Berita Paris Saint-Germain Lainnya:
5 Hal yang Perlu Diketahui dari Transfer Mauro Icardi ke Paris Saint-Germain
Ander Herrera Sedih Paris Saint-Germain Jadi Juara Liga Prancis