- Pemain LA Galaxy, Javier Chicharito Hernandez, mengungkapkan perbedaan antara dua mantan klubnya, Real Madrid dan Manchester United.
- Chicharito menjadi pemain pinjaman ke Madrid selama setahun pada 2014.
- Akan tetapi, Javier Hernandez menyebut bahwa kultur Real Madrid lebih terbuka dibanding United.
SKOR.id - Kultur Real Madrid membekas dalam diri Javier Hernandez, atau akrab disapa Chicharito, meski hanya sebentar membela Los Blancos.
Chicharito hanya membela Real Madrid selama satu tahun, pada 2014, sebagai pemain pinjaman.
Madrid di mata sang pemain memiliki kultur yang lebih terbuka dibandingkan dengan Inggris, tempat terlama karier Chicharito berkembang.
"Anda tahu bagaimana cara hidup di Inggris, sedikit lebih tenang, sedikit lebih akrab," ucap Javier Hernandez dalam segmen wawancara bersama Rio Ferdinand.
"Di Spanyol dan Portugal, kulturnya lebih menggambarkan kehidupan Latin. Lebih terbuka, mereka lebih terbuka."
Chicharito menyebut bahwa kehidupan di Manchester lebih tenang dibandingkan Madrid, orang-orang Madrid lebih ekspresif dengan melihat sang pemain sebagai selebriti.
"Di United, saya tidak pernah merasa di luar (lapangan) benar-benar dunia yang besar. Anda tahu tidak banyak penggemar di luar, tidak banyak pers, tidak membocorkan berita, Anda bisa berjalan lebih lama di Manchester, mereka lebih menghargai Anda," ucap Javier Hernandez.
"Di Spanyol mereka menghormati Anda tetapi mereka lebih seperti negara saya, mereka menginginkan sesuatu dari Anda, mereka ingin mengambil foto bersama Anda."
5 Peraih Ballon d'Or yang Terlupakan: Tak Sekadar Ronaldo vs Messihttps://t.co/PJbsyja12j— SKOR Indonesia (@skorindonesia) May 26, 2020
Baca Juga:
Project Restart: Liga Inggris Hanya Manfaatkan Pemain Demi Uang!
3 Rekomendasi Strategi Fantasy Premier League Jelang Liga Inggris Kembali Bergulir
Kesal pada Sergio Ramos, Wonderkid Liverpool Tolak Real Madrid