- Barcelona dituntut mendapatkan 70 juta euro dari penjualan pemain sebelum akhir Juni 2020.
- Dari enam pemain yang masuk daftar jual, belum ada satu pun negosiasi yang konkret.
- Hanya Malcom yang dilepas ke Zenit seharga 40 juta euro jadi penjualan terbesar musim ini.
SKOR.id - Barcelona butuh 70 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) dari penjualan pemain sebelum Juni 2020 demi menyeimbangkan neraca keuangan. Namun, klub Katalunya ini dilaporkan kesulitan menjual pemain mereka.
Seperti dilansir dari ESPN, ada kekhawatiran cukup besar yang dirasakan para petinggi klub bahwa mereka tidak akan mencapai target tersebut karena komplikasi yang ditimbulkan pandemi Covid-19.
Barcelona memproyeksikan rekor pendapatan sebesar 1 miliar euro untuk 2019-2020, termasuk penjualan pemain sebesar 124 juta euro. Namun, belum adanya kesepakatan untuk pemain mereka, membuat situasi Barca terancam.
Berita Barcelona lainnya: Investasi Cerdas, Real Betis Bidik Bintang Muda Barcelona dan Real Madrid
Arthur Melo, Ivan Rakitic, dan Arturo Vidal adalah tiga pemain masuk daftar jual Barcelona. Meski diminati beberapa klub Eropa, belakangan ini mereka telah menyuarakan keinginan untuk bertahan di Camp Nou.
Barca juga berharap bisa menguangkan Junior Firpo, Samuel Umtiti, dan Nelson Semedo. Persoalan, klub kesulitan mencari pembeli untuk dua nama pertama, sementara untuk Semedo ada ketertarikan tapi tak ada yang kongkret.
Agustus lalu, Barca hanya berhasil menjual Malcom ke Zenit Saint Petersburg dengan harga 40 juta euro. Juga ada sejumlah pelepasan minor dari Carlez Perez, Abel Ruiz,dan Alejandro Marques, plus biaya peminjaman untuk Phillipe Coutinho dan Jean-Clair Todibo.
Maka dari itu, Barcelona masih membutuhkan lebih banyak penjualan sebelum 30 Juni, saat klub tutup buku. Tanggal tersebut sebenarnya diharapkan diubah mengingat kompetisi baru akan kembali digulirkan pada 11 Juni ini.
Berita Barcelona lainnya: Jadi Pelatih, Masa Depan Xavi Hernandez di Barcelona
La Liga 2019-2020 masih memainkan 11 pertandingan sisa, sementara Liga Champions dan Liga Europa kembali digelar pada Agustus.
Belum diketahui bagaimana perubahan tersebut akan mempengaruhi bursa transfer. Satu hal yang pasti, Barcelona menelan kerugian antara 120 hingga 140 juta euro akibat pandemi ini.
Barca telah kehilangan sekitar 50 juta euro dari penjualan tiket dan museum, 39 juta euro dari pendapatan TV, dan antara 20 hingga 25 juta euro dari pendapatan komersial, sekolah sepak bola, dan sebagainya.