- Gianluigi Buffon menuju masa pengabdian ke-19 tahun dengan Juventus.
- Selama kurun waktu tersebut, kiper 42 tahun itu meraup gaji dalam jumlah fantastis.
- Ketika kontraknya diperpanjang untuk satu musim ke depan, Buffon berpeluang menaklukkan tiga rekor.
SKOR.id – Kisah cinta Gianluigi Buffon dengan Juventus masih berlanjut setahun lagi. Kiper gaek itu kabarnya akan segera menandatangani kontrak baru.
Sesuai kesepakatan tidak ada tuntutan terkait kenaikan gaji. Pesepak bola 42 tahun itu sadar bahwa ia bukan lagi pilihan utama sehingga menerima angka yang disodorkan si Nyonya Tua.
Sebelum mencicipi turnamen mancanegara bersama Paris Saint-Germain, Buffon pernah berstatus sebagai pemain dengan bayaran termahal di Juventus.
Berita Gianluigi Buffon lainnya: Gianluigi Buffon dan 4 Pemain Tertua dalam Sejarah Liga Italia
Kala itu ia menerima 6 juta euro (sekitar Rp96,8 miliar) permusim, kini mantan penjaga gawang tim nasional Italia tersebut harus puas dengan 1,5 juta euro.
Bisa dibayangkan berapa pendapatan Gigi selama 19 tahun membela Juventus. Total ia meraup 84 juta euro, setara dengan Rp1,3 triliun.
Di tahun pertama, ia meraup 10 miliar lira atau setara dengan lima juta euro. Angka ini bertahan hingga musim 2005-2006.
Kecintaan Gianluigi Buffon kepada raksasa Turin tidak perlu diragukan. Buktinya ia rela bayarannya dipotong hingga 20 persen selama dua musim, 2006-2008, ketika tim tersandung kasus Calciopoli.
Ketika Juventus terlempar ke Seri B, ia tidak mengikuti arus eksodus dan setia mengawal gawang tim asuhan Didier Deschamps, Giancarlo Corradini dan Claudio Ranieri.
Padahal saat itu, ia berstatus sebagai pahlawan tim nasional Italia di Piala Dunia Jerman 2006. Ia juga terpilih sebagai kiper terbaik ajang empat tahunan tersebut.
Atas pengorbanan tersebut, Juventus lantas menaikkan gajinya menjadi 5,5 juta euro untuk periode 2008-2010, lalu meningkat ke angka 6 juta euro dua musim selanjutnya.
Setelah itu, bayarannya berangsur-angsur menurun hingga tinggal 4,5 juta euro dan 4 juta euro sebelum hengkang ke Paris.
Selain kesigapan menghalau bola di bawah mistar, alasan lain pelatih Maurizio Sarri mempertahankan wakil Wojciech Szczesny itu adalah jiwa kepemimpinan.
Berita Juventus lainnya: Demi Paul Pogba, Juventus Siapkan 2 Pemain Melempem untuk Manchester United
Ayah tiga anak tersebut adalah sosok yang paling disegani para pemain Juventus saat ini. Ia kerap memotivasi rekannya, serta menjembatani komunikasi klub dan para pemain.
Jika ikatan kerja sama antara kedua belah pihak terus diperbarui, bukan tak mungkin Gianluigi Buffon menaklukkan beberapa rekor.
Portiere itu dapat menghapus nama Francesco Totti dan Paolo Maldini sebaga pemain yang tampil paling lama di Seri A. Ketiganya sudah bermain selama 25 musim.
Kurang satu laga lagi di kompetisi elite Italia untuk mematahkan rekor penampilan terbanyak. Saat ini Gianluigi Buffon berbagi podium puncak dengan Maldini setelah bermain 647 kali.
Target yang paling sulit adalah melewati torehan pemain tertua di Seri A milik Marco Ballotta. Kiper itu masih mengamankan gawang Lazio hingga usia 44 tahun dan 38 hari.