- Manchester United bisa merugi hingga ratusan miliar rupiah bila gagal ke Liga Champions.
- Besaran nilai itu berasal dari kesepakatan dengan sponsor.
- Saat ini, Manchester United menduduki posisi keempat klasemen Liga Inggris.
SKOR.id - Manchester United terancam masalah keuangan jika gagal lolos ke Liga Champions pada musim depan.
Menurut Goal.com, Manchester United sedikitnya bisa kehilangan potensi pemasukan sebesar Rp354 miliar atau 20 juta pounds. Dana yang hilang itu berasal dari sponsor apparel Adidas.
Untuk mencapai Liga Champions musim depan, Manchester United harus menduduki posisi empat pada klasemen akhir Liga Inggris.
Saat ini, skuad Ole Gunnar Solskjaer masih berada di posisi kelima dengan selisih tiga poin poin dari Chelsea yang duduk di posisi keempat.
Berita Manchester United lainnya:
Demi Paul Pogba, Juventus Siapkan 2 Pemain Melempem untuk Manchester United
Ryan Giggs Terpukau dengan Penampilan Bruno Fernandes di Manchester United
Persoalannya, MU sedang menjalani musim terburuk dalam 30 tahun terakhir. Situasi itu membuat Setan Merah bisa gagal ke Liga Champions dalam dua musim beruntun.
Untuk sementara, potensi pemasukan yang hilang hanya dari Adidas. Namun ke depan, sejumlah kontrak komersial MU bakal habis.
Jika MU gagal ke Liga Champions, para sponsor bisa berpikir ulang untuk memindahkan dana promosinya ke klub lain.
Sebenarnya situasi ini sudah sempat diutarakan kantor akuntan publik Deloitte dalam laporan Football Money League 2019, tiga pekan lalu.
Deloitte menyatakan seluruh stakeholders MU patut waspada. Jika gagal lagi ke Liga Champions musim depan, penghasilan mereka bakal turun drastis.
Penurunan perkiraan penghasilan MU akan mencapai sedikitnya Rp9,9 triliun (560 juta pounds). Angka ini penurunan dari penghasilan tahun lalu yang mencapai Rp11 triliun atau 627 juta pounds.
Artikel ini sudah tayang di Skor.id dengan judul: Man United Bisa Kehilangan Rp354 miliar jika Gagal ke Liga Champions