- Manchester United mengumumkan telah mengajukan gugatan kepada perusahaan pembuat gim Football Manager, Sega dan Sports Interactive.
- Gugatan tersebut diajukan setelah Man United menilai gim simulasi sepak bola tersebut telah melanggar hak cipta.
- Pelanggaran tersebut dilakukan dalam pencatutan nama resmi Manchester United tanpa adanya pembelian lisensi dari pihak gim.
SKOR.id - Manchester United menuntut perusahaan gim Football Manager, Sega dan Sports Interactive.
Manchester United selalu mengambil langkah serius dalam urusan bisnis mereka.
Salah satunya terjadi baru-baru ini dimana klub raksasa Liga Inggris tersebut baru saja mengajukan gugatan perdata kepada salah satu gim simulasi sepak bola, Football Manager (FM).
Gugatan tersebut ditujukan kepada dua perusahaan pembuat FM yakni, Sega dan Sports Interactive (SI).
Manchester United menilai, FM telah melakukan pelanggaran hak cipta dengan mencantumkan nama resmi klub di gim mereka.
Berita Manchester United lainnya: Ronaldo dan Scholes, Rekan Terbaik Ryan Giggs di Manchester United
Berita Manchester United lainnya: Jauh Sebelum ke Persib Bandung, Michael Essien Pernah Diminati Manchester United
Seperti diketahui, perusahaan gim perlu membeli lisensi kepada suatu pihak apabila ingin menggunakan nama resmi mereka.
Seperti contohnya gim FIFA milik Electronic Arts dan eFootball Pro Evolution Soccer besutan Konami.
Akan tetapi dalam FM, Sega maupun SI tak memiliki lisensi untuk pencatutan nama MU.
Alhasil hal tersebut tentunya membuat pihak tim berjulukan Setan Merah tersebut meradang.
Selain itu, FM juga menyandingkan nama MU dengan lambang buatan mereka sendiri dan tidak menggunakan lambang khas klub asuhan Ole Gunnar Solskjaer tersebut.
Berita Manchester United lainnya: Bruno Fernandes Sudah Makan Satu Korban di Manchester United
Manchester United menilai nama resmi klub mereka saat ini telah menjadi salah satu ikon di dunia sepak bola.
Hal itu terlihat dari sejumlah hasil penjualan merchandise dan jersey yang berkaitan dengan klub sekota Man City tersebut.
Akan tetapi baru-baru ini Man United juga mengumumkan peningkatan jumlah utang mereka menjadi 429,1 juta pounds atau sekitar Rp7.7 triliun akibat wabah virus corona.