- Winger Hakan Calhanoglu mengatakan ada dua sasaran realistis yang ingin dicapai AC Milan.
- Kedua target tersebut adalah lolos ke Liga Europa dan menjuarai Coppa Italia.
- Pemain tim nasional Turki itu tak keberatan kalau I Rossoneri dilatih Ralf Rangnick.
SKOR.id - Hakan Calhanoglu mengungkapkan bahwa ada dua target realistis yang dicapai oleh AC Milan, yaitu lolos ke Liga Europa dan menjuarai Coppa Italia.
Klub asuhan Stefano Pioli itu kini berada di posisi ketujuh klasemen Liga Italia dan di Coppa Italia mereka memasuki babak semifinal.
Kompetisi kemungkinan akan kembali dilanjutkan bulan depan setelah klub-klub peserta Liga Italia akan diizinkan melakukan latihan berkelompok pada Senin (25/5/2020).
"Kami ingin bermain di Liga Europa dan memenangkan gelar Coppa Italia. Kami ingin melakukan yang terbaik di dua kompetisi tersebut," ujar Calhanoglu pada Sky Sport Italia.
Berita AC Milan lainnya: Susun Tim Teknik AC Milan, Ralf Rangnick Kikis Identitas Italia
Winger berkebangsaan Turki dan Jerman tersebut juga mengaku saat ini tidak terlalu takut dengan wabah virus corona.
"Sekarang saya tidak terlalu takut. Sebenarnya sejak awal muncul virus corona saya memang tidak takut. Saya harap kami bisa bermain lagi karena sepak bola adalah hidup kami," eks pemain Bayer Leverkusen tersebut menuturkan.
"Berlatih seperti ini bukan yang terbaik. Saya merindukan latihan kelompok dan rekan setim saya. Kami mengikuti berita setiap hari, tetapi beritanya selalu berganti membuat kami merasa kesulitan."
Berita AC Milan lainnya: Hanya dengan 1,5 Juta Euro, AC Milan Bisa Permanenkan Simon Kjaer
Lebih lanjut Hakan Calhanoglu menanggapi rumor yang mengatakan bahwa Ralf Rangnick akan menjadi pelatih AC Milan.
"Saya mengetahuinya melalui beberapa teman yang menginginkannya menjadi pelatih. Rangnick datang atau tidak bukan wewenang saya. Saya menghargai semuanya, baik dia ataupun Stefano Pioli. Saya menyukai keduanya," pungkasnya.
Hakan Calhanoglu sepertinya tidak akan dilego oleh AC Milan. Sebab karakter permainannya dinilai cocok dengan mekanisme pelatih Ralf Rangnick.