- Gelandang Barcelona, Arthur Melo menjalani diet ketat.
- Pemain internasional Brasil itu menyewa jasa ahli nutrisi pribadi.
- Pola makan pemain 32 tahun itu terbagi dalam empat fase.
SKOR.id - Perubahan fisik menjadi salah satu faktor mengapa Athur Melo mampu bersaing di lini tengah Barcelona musim ini. Gelandang Brasil itu terlihat lebih fit jika dibandingkan musim lalu.
Pada 2018-2019, Arthur nyaris tidak pernah dimainkan penuh di ajang La Liga maupun Liga Champions. Itu karena sang pemain acap terlihat kedodoran tampil selama 90 menit.
Kontras dengan musim itu, Arthur mulai berhasil mengatasi masalah staminanya. Dia bekerja keras meningkatkan kondisi fisiknya dan juga menggunakan jasa pelatih pribadi.
Selain itu, demi menjaga bobot tubuhnya tetap proporsional Arthur juga memperkerjakan ahli nutrisi pribadi dari Brasil bernama Rafa Barleze.
Berita Barcelona lainnya: Barcelona Lebih Dulu Incar Harry Kane Sebelum Bidik Lautaro Martinez
Bagi pemain 23 tahun itu, asupan nutrisi yang baik setiap harinya merupakan hal penting dalam kehidupan atlet.
Di luar pemantauan harian Barcelona atas kebiasaan makan para pemainnya, Arthur merasa tetap butuh pengawasan personal saat berada di rumah.
Itu yang kini menjadi tugas Barleze. Dia harus menyusun menu harian untuk mantan pemain Gremio tersebut.
Diet Arthur berdasarkan makanan alami, yang berarti ia harus menghindari makanan olahan, lemak dan gula.
Cara makan seperti ini meningkatkan fleksibilitas metabolisme Arthur, sekaligus mengontrol asupan protein penting yang masuk ke tubuhnya.
Semua itu mampu memperkuat fisik Arthur dan juga meningkatkan kondisi atletisnya.
Barleze menyusun program diet Arthur dalam empat fase atau periode makannya, tergantung target musim.
Berita Barcelona lainnya: Inter Milan Ingin Curi Arthur dari Barcelona dan Juventus
Fase pertama adalah 36 jam sebelum tanding, Arthur hanya boleh mengonsumsi karbohidrat alami, vitamin dan mineral, termasuk jus jeruk dann grafefruit (persilangan jeruk biasa dan jeruk bali) untuk meningkatkan kapasitas energinya.
Berikutnya, fokus pada hari pertandingan, di mana ia hanya makan protein tanpa lemak seperti ikan atau dada ayam. Juga ada karbohidrat yang mudah dicerna agar membuatnya merasa lebih baik dan mencegahnya mengalami masalah di lapangan.
Setelah itu ada fase 48 jam setelah laga berakhir. Prioritasnya adalah memperbaiki massa otot setelah bekerja keras selama 90 menit di lapangan.
Untuk itu, Arthur hanya mengonsumsi omega 3, lemak baik, dan antioksidan yang ditemukan dalam jus ceri. Juga kentang yang merupakan karbo alami.
Di fase terakhir disebut fase adaptasi dan berlangsung pada hari-hari penebusan. Tahap ini, makanan yang boleh dikonsumsi Arthur adalah karbohidrat rendah dan protein tinggi, dengan tujuan meningkatkan kemampuan atletik sang pemain.
Berita Barcelona lainnya: Real Madrid Terpikat Pemain Belakang Barcelona
Sekarang ini, diet ketat tersebut terpaksa diubah lantaran pandemi Covid-19 memaksa semua pemain mengisolasi diri di rumah selama hampir dua bulan.
Selama masa karantina tersebut, Arthur tetap tidak boleh makan sembarangan. Menu makan pagi, siang, dan malam sudah disiapkan Barleze.
Saat sarapan, hanya ada telur dan buah. Siangnya, Arthur makan salad, ayam,nasi, dan jus. Sore bisa mengudap kacang-kacangan, buah, dan yoghurt. Sedangkan malam harinya, ada salmon, kentang, dan jus.
Ditopang pola makan ketat dan latihan keras di bawah arahan pelatih fisik dan fisioterapis, Arthur berharap bisa tampil optimal dalam setiap pertandingan.
Menu Diet Harian Arthur Melo
Sarapan: Telur organik, buah merah, dan jus lemon.
Pelatihan: Smoothie sebelum dan sesudah suplemen.
Makan siang: Ayam, salad, nasi, dan jus.
Makanan ringan: Kacang, buah-buahan dan yoghurt.
Makan malam: Salmon, kentang, salad, dan jus.