- Liga Super Malaysia 2020 berencana tak memakai format dua putaran dan eks-bek klub Inggris, Blackburn Rovers bersuara.
- Eks-bek Blackburn Rovers yang dimaksud adalah Herold Goulon, pemain asing klub Liga Super Malaysia, Pahang FA.
- Selain sempat membela Blackburn Rovers, pemain asing Liga Super Malaysia 2020 ini juga pernah berseragam klub Inggris lainya, Middlesbrough.
SKOR.id - Bek tengah berbadan kekar milik Pahang FA Herold Goulon mengatakan Liga Super Malaysia harus menyelesaikan dua putaran penuh, bukan hanya satu.
Operator Liga Malaysia, MFL, telah memutuskan bahwa kompetisi Liga Super Malaysia 2020 yang terganggu oleh wabah Covid-19 akan dilanjutkan.
Namun, Liga Super Malaysia 2020 bergulir lagi dengan hanya tujuh pertandingan saja dan tak memakai format dua putaran, laga kandang dan tandang yang normal.
MFL juga memutuskan bahwa latihan tim dengan syarat ketat akan dimulai pada Agustus dan Piala Malaysia kecil kemungkinan digulirkan.
Berita Liga Super Malaysia: Kurniawan Dwi Yulianto Beri Kemenangan Pertama di Liga Super Malaysia
Herold Goulon yang berusia 31 tahun, mantan pemain Blackburn Rovers dan Middlesbrough, yang bergabung dengan Pahang pada Januari tahun lalu, berpendapat soal keputusan MFL ini.
Menurut pemain timnas Prancis U-21 pada 2009 ini tidak adil untuk memperebutkan gelar juara hanya melalui tujuh pertandingan Liga Super Malaysia.
Baca Juga: Piala AFF 2020: Timnas Vietnam Siapkan Pasukan Paling Kuat
"Ini tidak masuk akal untuk mempersingkat liga. Saya tidak berpikir itu masalah besar jika kami menyelesaikan musim lebih lambat dari yang diharapkan," kata Goulon.
"Setidaknya satu dari dua kompetisi, Piala Malaysia atau Liga Super Malaysia, harus dimainkan sepenuhnya, berakhir pada akhir November atau awal Desember."
Goulon tak pernah absen latihan meskipun bek tengah ini terkurung di apartemen tempat mereka tinggal dengan rekan satu timnya yang juga pemain asing Pahang FA.
Pemilik tinggi 195 cm ini tinggal satu apartemen dengan striker asal Nigeria, Dickson Nwakaeme, dan pemain tengah dari Lebanon, Khalil Khamis.
"Sejak tim tak ada aktivitas, saya sudah berolahraga lima hari dalam seminggu untuk jaga kondisi," kata Goulon.
Baca Juga: Liga Thailand 2020 Kembali Bisa Bergulir Lebih Cepat, Bukan Per September
"Itu tidak mudah, tetapi saya terus berjalan sampai hari ini. Kebugaran saya baik. Saya tidak terlalu khawatir tentang itu."
Lebih banyak di rumah setelah setahun dengan tim, Goulon sangat senang dengan pelatih Dollah Salleh yang melihat kesejahteraan para pemain selama periode karantina.
"Dia menyarankan kami untuk menjaga diri sendiri dan memastikan bahwa keluarga para pemainnya baik-baik saja," ucap Goulon.
"Saya rindu sepak bola dan tidak sabar untuk mulai bermain. Saat ini, saya akan mulai menonton Bundesliga (yang dilanjutkan per akhir pekan lali).
"Meskipun, saya sebenarnya tidak pernah menontonnya (laga Bundesliga) pada masa lalu," ujarnya.
Baca Juga: Choirul Nasirin dan 7 Kasus Narkoba dari Pelaku Sepak Bola Indonesia