- Real Madrid sempat mengutarakan ketertarikan mereka secara serius kepada Mohamed Salah, sebelum final Liga Champions 2018 di Kiev.
- Namun, penyerang Liverpool itu menegaskan bahagia di Anfield yang membuatnya tak tergoda tawaran menggiurkan dari Los Merengues.
- Salah menuju pemain Mesir pertama yang menyabet gelar Liga Inggris, jika Liverpool akhirnya sukses menjadi kampiun.
SKOR.id - Penyerang Liverpool, Mohamed Salah, rupanya pernah menolak tawaran dari Real Madrid demi bertahan di Liverpool pada 2018, menurut mantan asisten tim nasional Mesir, Hany Ramzy.
Los Merengues diklaim mengajukan tawaran serius kepada Salah, dua bulan sebelum kedua tim bertemu di final Liga Champions 2018 di Kiev.
Tapi, bomber asal Mesir ini memilih bertahan di Anfield. Padahal, Ramy mengatakan, raksasa Spanyol ini membuat tawaran menarik untuk Salah.
"Ketika saya bekerja dengan Hector Cuper, kami menjalani pemusatan latihan di Swiss (pada Maret 2018). Salah mengatakan kepada saya Real Madrid mengiriminya tawaran," ujar Ramzy, kepada OnTime Sports.
Berita Transfer lainnya: Dikabarkan Bakal Hengkang ke Real Madrid, Mohamed Salah Hanya Tertawa
"Tawaran itu benar-benar bagus, tapi Salah mendiskusikannya dengan saya dan Cuper, dan ia memutuskan bertahan dengan Liverpool karena ia merasa nyaman di sana."
Setelah mengetahui tawaran itu, Salah berhadapan dengan Los Blancos di lapangan. Madrid menang 3-1 berkat gol-gol Karim Benzema dan Gareth Bale.
Pemain 27 tahun tersebut hanya memperkuat Liverpool di babak pertama. Ia meninggalkan lapangan karena dislokasi bahu usai berbenturan dengan Sergio Ramos.
Lini depan the Reds langsung tumpul begitu mantan pilar Chelsea tersebut ditarik keluar Jurgen Klopp dan digantikan Adam Lallana.
Namun, Salah berhasil fit tepat waktu untuk tampil di Piala Dunia 2018. Ia mengemas dua gol Mesir di turnamen tersebut, di mana mereka tersingkir di fase grup lantaran tak mampu mendapat satu poin pun dari tiga laga.
Berita Transfer lainnya: Ini Alasan Mohamed Salah Tampil Jelek di Piala Dunia
Terlepas dari kegagalannya di Rusia, Salah menyimpan ambisi meraih tiga Piala Afrika secara konsekutif, usai menjadi runner-up di Gabon, setelah kalah dari Kamerun di partai puncak pada 2017.
"Salah ambisius, ia mengatakan kepada kami ia ingin memenangkan Piala Afrika tiga kali beruntun seperti yang Mesir lakukan pada 2006, 2008 dan 2010," Ramzy menambahkan.
Mohamed Salah masih menunggu gelar Liga Inggris pertamanya bersama Liverpool, setelah kompetisi dihentikan karena pandemi virus corona. Andai juara, ia bakal menjadi pemain Mesir pertama yang menjadi kampiun di Negeri Ratu Elizabeth.