- Mantan pemain tim nasional Inggris, John Barnes, menganggap ada hal yang lucu dari dua klub elit Liga Inggris, Liverpool dan Manchester United.
- Menurutnya, saat ini kedua tim tersebut seperti mengalami tukar nasib.
- Yang dimaksud oleh John Barnes adalah kemampuan belanja kedua tim tersebut yang kini berubah.
SKOR.id - Legenda timnas Inggris, John Barnes, menilai dua klub raksasa Inggris, Liverpool dan Manchester United, mengalami tukar nasib.
Ada sebuah fenomena yang dianggap mantan pemain timnas Inggris, John Barnes, lucu dari keadaan Liverpool dan Manchester United saat ini.
Hal itu ia dasarkan pada kemampuan belanja kedua klub dalam beberapa musim terakhir.
Berita Liverpool Lainnya: Liverpool Tak Masalah Bayar Klausul Bek Real Sociedad
"Liverpool dan Manchester United saat ini seperti menggantikan posisi mereka masing-masing," ujar Barnes.
"Liverpool yang dulu kesulitan mendapatkan pemain berkualitas, kini bisa dengan mudah melakukanna. Sebaliknya terjadi di Manchester United."
Menurut Barnes, Manchester United dulunya adalah tim terpandang yang bisa dibilang sebagai langganan empat besar Liga Inggris.
Akan tetapi, beberapa musim terakhir, tim berjuluk Setan Merah itu mulai terseok-seok di papan tengah klasemen Liga Inggris.
Hal itulah yang membuat Manchester United ia nilai memiliki nasib serupa dengan Liverpool beberapa waktu lalu.
"Manchester United dahulu bisa dengan mudah mendatangkan pemain bintang ke skuad mereka," kata Barnes.
"Kini, mereka tidak dalam posisi yang bisa dengan mudah menggaet pemain kelas dunia ke Old Trafford."
Berita Liverpool Lainnya: Baru Dijual Semusim, Liverpool Dikabarkan Ingin Bawa Pulang Mantan Pemain Mudanya
Pernyataan Barnes memang terbukti dalam bursa transfer terakhir.
Pasalnya, saat itu, Man United harus gigit jari setelah sang target, Erling Haaland, malah menerima pinangan Borussia Dortmund.
Sebaliknya, Liverpool sekarang jadi tujuan menarik bagi pemain bintang, terutama setelah menggondol juara Liga Champions 2019 dan hampir pasti meraih titel Liga Inggris musim ini.
