- Juventus inginkan pemain Chelsea, Jorginho, untuk transfer musim panas nanti.
- Chelsea dikabarkan tertarik pada gelandang Juventus, Miralem Pjanic.
- Jorginho menjadi salah satu pemain penting bagi pelatih Juventus, Maurizio Sarri, saat keduanya bersama di Napoli.
SKOR.id - Chelsea menginginkan Miralem Pjanic jika Juventus ingin memboyong Jorginho pada musim panas nanti.
Miralem Pjanic dikaitkan dengan rumor kepindahannya pada akhir musim nanti. Barcelona menjadi klub terdepan untuk mendapatkan tanda tangan pemain asal Bosnia tersebut. Keduanya juga dikabarkan telah mencapai kesepakatan secara lisan.
Dilansir dari Sky Sports kesepakatan Pjanic dengan Barcelona nampaknya bisa saja gagal. Hal ini diketahui setelah pelatih Juventus, Maurizio Sarri, menempatkan Pjanic dalam bagian kesepakatan untuk Jorginho.
Berita Transfer Lain: Juventus Ingin Satukan Kembali De Ligt dengan De Jong
Pjanic didatangkan Juventus pada 2016 lalu dari AS Roma. Dirinya telah mengemas 167 penampilan dan menyumbangkan beberapa gelar untuk Si Nyonya Tua.
Sebelumnya, Manchester United dan PSG telah ditolak oleh gelandang berusia 30 tahun ini karena memprioritaskan Barcelona. Kendalanya untuk berkostum Blaugrana tergantung pada Artur Melo yang masih belum ingin meninggalkan Camp Nou.
Juventus lebih memilih melakukan pertukaran pemain untuk mendatangkan Jorginho. Hal ini untuk mengurangi dampak keuangan mereka akibat pandemi Covid-19.
Jorginho menjadi salah satu pemain penting bagi Maurizio Sarri saat keduanya bersama di Napoli. Sarri tampaknya ingin mengulang lagi kebersamaan mereka di Juventus.
Pemain asal Italia tersbut sempat mengalami hal tidak mengenakkan saat bersama Chelsea. Dirinya hanya dianggap sebagai pemain bawaan Sarri. Akan tetapi, dirinya berusaha untuk membuktikan bahwa penilaian orang-orang terhadap dirinya itu salah.
Berita Transfer Lain: Newcastle United Tertarik Merekrut Mantan Penyerang Chelsea
"Tapi saya tidak pernah menentang penilaian dari para pendukung dan orang lain yang mengkritik saya. Justru sebaliknya, itu memberikan saya kekuatan karena saya tahu mereka salah."
"Saya akan membuktikan mereka salah dan bekerja dengan tenang seperti yang biasa saya lakukan, karena hal itu tidak mudah bagi saya," ujarnya