- Kiper Bournemouth, Aaron Ramsdale, kembali tinggal bersama orangtuanya sejak kompetisi Liga Inggris ditangguhkan akibat pandemi Covid-19.
- Ia mengaku beruntung karena ayah ibunya ikut membantu menjaga fisiknya tetap bugar selama karantina.
- Ayahnya adalah mantan pelari 400m yang dua kali mewakili Britania Raya, sementara ibunya sempat menjalani trial untuk tim netball Inggris.
SKOR.id – Aaron Ramsdale mengaku sangat beruntung karena kedua orangtuanya turut membantu menjaga fisiknya tetap bugar selama karantina pandemi virus corona (Covid-19).
Aaron Ramsdale, yang bergabung dengan Bournemouth sejak Januari 2017, kembali tinggal bersama orangtuanya sejak kompetisi Liga Inggris 2019-2020 ditangguhkan
Yang menarik, dia mengungkapkan ayah dan ibunya ikut menemani dalam setiap sesi goalkeeping yang dijalaninya sebagai bagian dari latihan harian.
Hal tersebut bisa dimaklumi, karena kedua orangtua kiper internasional Inggris U-21 itu adalah olahragawan pada masa muda mereka.
Ayah penjaga gawang The Cherries ini adalah mantan pelari 400m dan telah dua kali berlari untuk tim Britania Raya, sedangkan ibunya sempat ikut trial untuk tim netball Inggris.
Berita Liga Inggris Lainnya: Patrick Vieira Sanjung Kualitas dan Kinerja Mikel Arteta di Arsenal
Kendati sudah lama tidak berlatih bersama tim kiper Bournemouth, minimal latihan di rumah itu cukup untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik Ramsdale.
Berbicara kepada talkSPORT, kiper 21 tahun itu merasa sangat beruntung memiliki orangtua yang mendukung setiap langkahnya dalam meraih mimpi.
“Ibu dan Ayah masih membawa saya ke taman sampai hari ini. Kami bahkan masih sering mendatangi klub sepak bola lokal. Hanya kami bertiga,” kata Ramsdale.
"Saya pikir Ayah sudah melupakan motor quad-nya. Kami belum mengendarainya lagi dalam beberapa hari terakhir. Atau bisa jadi karena Ayah hanya ingin minum bir."
Rasmdale juga sering menghabiskan waktu di kebun di luar rumahnya, walau itu berarti bakal banyak kerusakan yang terjadi di lahan yang dipelihara orangtuanya tersebut.
"Ibu dan ayah saya mengecat pagar beberapa minggu lalu. Tetapi, dua hari setelah selesai dicat, saya menghancurkannya ketika bermain sepak bola di kebun,” ujar Ramsdale.
Ramsdale menikmati musim terobosannya bersama skuad asuhan Eddie Howe sebelum sisa musim Liga Inggris dihentikan karena wabah virus corona.
Dia melakukan debut Liga Inggris melawan mantan klubnya, Sheffield United, yang promosi dari Championship, pada Agustus lalu dan telah memainkan 28 pertandingan di papan atas.
Tetapi, dengan diskusi Project Restart yang tengah berlangsung, Ramsdale menegaskan keputusan kembali bermain tidak boleh diambil dengan terburu-buru.
"Saya yakin kompetisi akan terselesaikan. Tetapi saya harus mengakui sedikit gugup jika keputusan itu dipaksakan terlalu cepat. Masih banyak orang di luar sana yang terluka dan menderita akibat pandemi ini,” katanya.
"Selama kita bisa melakukannya di lingkungan yang aman dan minim risiko, maka saya akan mendukung semuanya.”
Berita Liga Inggris Lainnya: Liga Inggris Keluarkan 3 Aturan Penting Saat Latihan
Ramsdale mengakui langkah tersebut pasti akan menjadi sebuah perubahan besar, terutama jika Liga Inggris tidak bisa menghadirkan penggemar atau memakai lokasi netral.
"Kita hanya perlu memastikan kesejahteraan dan kesehatan semua adalah yang paling utama. Lalu, kita bisa mencoba untuk kembali bekerja dan memunculkan senyum di wajah orang-orang," ujar kiper nomor satu Bournemouth itu.