- Lima legenda sepak bola dunia hampir saja terlibat dengan transfer aneh dalam karier mereka.
- Kelima legenda tersebut adalah Andres Iniesta, Johan Cruyff, Zinedine Zidane, Ronaldinho, dan Diego Maradona.
- Akan tetapi, berbagai alasan berhasil menggagalkan rencana kepindahan yang aneh ini.
SKOR.id - Legenda-legenda sepak bola dunia mendapatkan nama besar tak hanya karena kemampuan mengolah bola, namun juga nama-nama besar klub yang dibela.
Sebut saja Andres Iniesta, Ronaldinho dan Johan Cruyff bersama Barcelona, atau Zinedine Zidane yang melambung namanya di Real Madrid, serta Diego Maradona yang diingat lama berseragam Napoli.
Akan tetapi, ternyata kelima legenda sepak bola tersebut sejengkal dari transfer teraneh yang bisa terjadi sepanjang karier mereka.
Skor.id merangkum kisah transfer teraneh lima legenda sepak bola dunia yang hampir terjadi, dari laporan BBC, Telegraph dan Metro.
5. Johan Cruyff
Sosok Johan Cruyff berada dalam penampilan terbaiknya saat bermain untuk Ajax Amsterdam dan Barcelona, pada 1964 hingga 1978.
Dalam periode tersebut, gelar domestik Liga Belanda dan Liga Spanyol hingga trofi kompetisi Eropa berhasil disabet sang pemain.
Meski sempat dipertanyakan saat memperkuat Levante pada 1981, nyatanya ada rencana yang lebih aneh dari fenomena Cruyff memperkuat Levante yang hampir terjadi.
Di akhir musimnya membela Washington Diplomats, Johan Cruyff mendapatkan tawaran dari klub kasta kedua Liga Skotlandia, Dumbarton.
Akan tetapi, Cruyff menolak tawaran tersebut karena masalah usia dan cuaca.
"Bermain di Inggris atau Britania Raya adalah sesuatu yang saya inginkan. Tapi saya berpikir saya terlalu tua saat itu untuk tampil di Liga Skotlandia, dan cuaca di sana juga akan sangat menyulitkan," kata Johan Cruyff kepada salah satu koran lokal Spanyol, dikutip dari Telegraph.
Berita transfer pemain lainnya: 5 Rekor Transfer Liga Inggris yang Gagal Terjadi: Libatkan Kaka, Henry, dan Cristiano Ronaldo
4. Andres Iniesta
Memutuskan untuk bermain di Liga Jepang bersama Vissel Kobe sejak 2018 fenomena teraneh dalam karier Andres Iniesta.
Lepas dari Barcelona, Iniesta masih tampil kompetitif setelah menjalani tahun keduanya di Liga Jepang.
Akan tetapi, kembali ke masa awal saat belum dapatkan menit bermain reguler di Barcelona, Andres Iniesta hampir saja hengkang ke Liga Skotlandia.
Tawaran dengan nilai cukup tinggi dari Rangers pada tahun 2004 merupakan proposal menarik, ditambah dengan jaminan tempat sebagai suksesor salah satu legenda klub, Barry Ferguson yang pindahke Blackburn Rovers.
"Kami (Rangers) bertanya apakabila bisa membawa sang pemain (Iniesta) ke Skotlandia," ucap Alex McLeish, pelatih Rangers kepada harian Daily Record dikutip dari Telegraph.
"Dan kami diberitahu bahwa mereka (Iniesta) memilih berusaha dan mencoba keberuntungan di Barcelona."
3. Zinedine Zidane
Setelah berhasil juarai Liga Inggris musim 1994-1995, ambisi pemilik Blackburn Rovers, Jack Walker, menggila.
Walker ingin merekrut Zinedine Zidane yang masih berusia 23 tahun dari klub Liga Prancis, Bordeaux.
Rencana ini dikabarkan cukup menggegerkan internal klub, bahkan membuat sang pemilik diberondong pertanyaan.
Pasalnya, ambisi Walker saat itu memang menampakkan "rasa tidak bersyukur" karena Blackburn sudah memiliki Tim Sherwood yang dianggap lebih baik dari Zidane.
Berita transfer pemain lainnya: 9 Pemain Termahal dari 9 Negara, Tak Semuanya Transfer yang Berhasil
2. Ronaldinho
Bermain di banyak klub dan antarliga; Gremio (Brasil), Paris Saint-Germain (Liga Prancis), Barcelona (Liga Spanyol), dan AC Milan (Liga Italia), membuat Ronaldinho mendapat banyak tawaran dari klub-klub Eropa.
Salah satu tawaran yang datang berasal dari Blackburn Rovers pada 2011, sebagai salah satu rencana penguatan klub.
Tawaran yang dikabarkan sebesar 20 juta poundsterling kala itu terbilang cukup besar bagi Ronaldinho.
Akan tetapi, rencana itu hanya tinggal rencana, dan Blackburn Rovers harus terdegradasi ke divisi Championship pada 2012.
1. Diego Maradona
Diego Maradona hanya bermain untuk tiga klub Eropa, yakni Barcelona (Liga Spanyol, 1982-1984), Napoli (Liga Italia, 1984-1991), dan Sevilla (1992-1993).
Akan tetapi, Maradona ternyata sempat dirayu untuk bermain di Liga Inggris sebanyak dua kali sepanjang karier profesionalnya.
Tawaran pertama datang saat Diego Maradona masih memperkuat klub profesional pertamanya, Argentinos Junior. Tawaran datang dari Sheffield United dengan transfer 200 ribu pounds untuk maradona yang masih berusia 17 tahun.
Tawaran kedua datang saat puncak karier Maradona, kali ini dari Leeds United setelah setahun gelar juara Piala Dunia 1986 didapat.
Bahkan, tawaran Leeds United menggemparkan publik Inggris, karena cukup sering diberitakan di koran Inggris. Bahkan, Leeds membuat kolom khusus untuk mengucapkan ulang tahun Maradona pada 16 Juli 1987.
Berita transfer pemain lainnya: 5 Skema Barter Pemain Terbaik pada Transfer Musim Panas 2020, Saling Untung!