- Bayern Munchen dikenal sering memoles talenta muda menjadi pilar andalan tim.
- Musim ini, ada Alphonso Davies dan Joshua Zirkzee yang tampil mengesankan di skuad utama Die Roten.
- Namun, di samping dua nama tadi, Bayern Munchen masih memiliki sederet bakat menjanjikan lainnya yang siap unjuk gigi.
SKOR.id - Klub raksasa Jerman, Bayer Munchen, kerap mengorbitkan talenta muda menjadi bintang kelas dunia.
Nama macam Thomas Mueller, David Alaba, Joshua Kimmich, dan banyak lagi, melejit di Allianz Arena kemudian tumbuh jadi pilar andalan tim.
Musim ini, tren tersebut terus berlanjut dengan kemunculan Alphonso Davies dan Joshua Zirkzee di tim asuhan Hans-Dieter Flick.
Davies mampu bersaing dengan Alaba sebagai bek kiri utama Bayern, sementara Zirkzee sukses melesakkan tiga gol dalam lima kesempatan main di tim senior.
Namun, dua nama itu takkan jadi darah muda terakhir yang bakal mendobrak skuad utama Die Roten.
Akademi Bayern masih menyimpan sederet bakat tak kalah menjanjikan, yang mungkin bisa mencuri perhatian publik ketika Liga Jerman dilanjutkan kembali dalam waktu dekat.
Mengutip situs resmi Bundesliga, Skor.id memaparkan lima talenta muda yang berpotensi segera menembus tim senior Bayern Munchen.
Berita Bayern Munchen Lainnya: Jose Mourinho Ingin Gaet Pemain Muda Bayern Munchen
1. Sarpreet Singh (Gelandang serang, Selandia Baru, 21 tahun)
Singh bergabung dengan Bayern dari Wellington Phoenix pada 2019, setelah tampil mengesankan bersama timnas Selandia Baru di Piala Dunia U-20.
Awalnya menghuni tim cadangan Die Roten, pemuda berdarah India ini kemudian dipromosikan ke skuad utama pada November lalu.
Sebulan berselang, Singh pun melakoni debut bersama Bayern di Liga Jerman. Dia menggantikan Philippe Coutinho dalam kemenangan 6-1 atas Werder Bremen.
Mirip Coutinho, Singh merupakan gelandang serang yang gemar melakukan dribel melewati lawan, sama baiknya dalam mengumpan dan melepaskan tembakan jarak jauh.
"Saya juga berposisi sebagai nomor 10. Tak ada pemain lain yang lebih ideal sebagai anutan daripadanya," ujar Singh mengenai Coutinho.
2. Leon Dajaku (Penyerang, Jerman, 19 tahun)
Setelah Joshua Kimmich dan Serge Gnabry, Leon Dajaku menambah panjang daftar produk akademi Stuttgart yang menyeberang ke Bayern.
Di Allianz Arena, remaja keturunan Kosovo itu baru tampil 10 menit bersama tim senior Die Roten. Namun, performanya sudah cukup mengesankan pelatih Hans-Dieter Flick.
Karakter Dajaku yang agresif membuatnya jadi ancaman serius bagi lawan. Dia sangat cepat, tanpa basa-basi, dan memiiki kedua kaki sama kuat.
Pelatih timnas junior Jerman, Pascal Stoffler, menilai Dajaku bagai pesepak bola jalanan yang berbakat. Di Munchen, kualitas dan gaya permainannya mirip dengan Gnabry.
3. Chris Richards (Bek tengah, Amerika Serikat, 20 tahun)
Richards tampil cemerlang mengawal pertahanan tim cadangan Bayern sepanjang musim ini. Dia diprediksi bakal segera dipanggil untuk melakoni debut bersama pasukan senior.
Meskipun Jerome Boateng masih memperlihatkan kualitas sebagai bek nomor satu Die Roten, tapi di usia 31 tahun kariernya sudah memasuki lembaran akhir.
Richards, yang memiliki karakter bermain serupa Boateng, disiapkan jadi suksesor. Dia dibekali fisik kuat, sangat cepat, dan piawai membaca serangan lawan.
Di masa depan, dia bakal bersaing dengan Lukas Mai dan Bright Arrey-Mbi untuk bersaing sebagai pendamping Niklas Sule di jantung pertahanan Bayern.
"Saat ini masih ada bek senior yang lebih berpengalaman. Namun, saya tak sabar untuk unjuk kemampuan dan dipercaya jadi pilar tim utama," kata Richards.
4. Oliver Batista Meyer (Winger, Jerman, 19 tahun)
Seorang pemain yang unik. Meyer memiliki daya tarung khas Jerman, sekaligus teknik mengagumkan bagai pesepak bola Amerika Latin. Maklum, dia lahir di Kaiserslautern dari ibu berdarah Brasil.
Meyer memikat pelatih Hans-Dieter Flick setelah melesakkan 12 gol dan tujuh assist dalam 11 penampilan bersama Bayern di level U-19 musim. Tanpa pikir panjang, dia langsung diikutsertakan dalam sesi latihan tim senior.
Posisi terbaik Meyer adalah di sayap kiri, meskipun kaki terkuatnya adalah kanan. Dengan karakter macam itu, lebih mudah baginya memotong ke kotak penalti dan melepaskan tembakan keras.
Bila Thomas Mueller hengkang atau memutuskan pensiun suatu hari nanti, Meyer bisa jadi pengganti ideal. Dia cerdik dan sangat tajam, persis legenda Bayern Munchen itu.
Berita Bayern Munchen Lainnya: Jerome Boateng Senang Dilatih Hansi Flick di Bayern Munchen
5. Angelo Stiller (Gelandang bertahan, Jerman, 19 tahun)
Pemain kidal ini baru dipromosikan ke skuad cadangan Bayern pada awal 2020. Sejak itu, dia tak kehilangan satu menitpun, membantu tim meraih enam kemenangan dari tujuh laga.
Perkembangan pesat Stiller membuatnya diyakini akan segera dipanggil pelatih Hansi Flick ke skuad utama Die Roten.
Saat ini, sektor tengah Bayern dihuni duet Thiago Alcantara-Joshua Kimmich yang sulit digeser. Namun, bukan berarti tak ada kesempatan buat wajah baru.
Apalagi sosok tersebut adalah talenta macam Stiller, pemain komplit yang bisa berperan sama baik sebagai deep-lying playmaker atau gelandang serang.
Bukan hanya jago mengatur ritme permainan dan mengirim umpan, Stiller juga tak gugup saat membantu serangan. Dia bakal belajar banyak dari Thiago.