- Pemain naturalisasi kembali dimiliki Malaysia dan pesepak bola ini lahir di negara Eropa yang baru gabung FIFA.
- Liridon Krasniqi, yang lahir di negara termiskin di Eropa dan baru gabung FIFA, Kosovo, menjadi pemain naturalisasi kedua Malaysia.
- Malaysia sebelumnya mendapatkan pemain naturalisasi pertama dari pesepak bola yang lahir di Gambia.
SKOR.id - Semua penggemar sepak bola Malaysia tentu ingin segera melihat penampilan pemain naturalisasi Liridon Krasniqi mengenakan seragam skuad Harimau Malaya.
Akhirnya, status pemain naturalisasi sebagai warga negara Malaysia secara resmi diterima pesepak bola asal Eropa, Liridon Krasniqi.
Perkembangan diumumkan oleh Sekretaris Jenderal Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Stuart Ramalingam.
Dia membenarkan bahwa telah menerima surat persetujuan dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Berita Pemain Naturalisasi: Pemain Naturalisasi Indonesia Capai 33 Nama, Sayang Mayoritas Jauh dari Asa
Berita itu tentu saja memicu kegembiraan para penggemar untuk melihat pemain kelahiran Kosovo itu memainkan peran sebagai gelandang baru timnas Malaysia.
Stuart, bagaimanapun, juga mengkonfirmasi bahwa FIFA belum mendengar proses naturalisasi pemain asing lain asal Brasil, Guilherme De Paula.
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 1984, Penyebabnya Setengah Matang
"Memang benar, bahwa setelah pertandingan dengan UEA, dia (Liridon) bisa bermain. Tetapi, FIFA tidak akan bisa mengeluarkan surat kecuali dia memenuhi persyaratan lima tahun (di Malaysia)," ujar Stuart.
"Dia (Liridon) memenuhi syarat selama lima tahun (tinggal di Malaysia) pada 25 Maret 2020. Dia sebenarnya bisa main saat kami melawan UEA pada 26 Maret 2020, sayang laga ditunda."
"Setelah penundaan tindakan Kualifikasi Piala Dunia 2022, mereka (FIFA) mengeluarkan surat (persetujuan naturalisasi Liridon," tuturnya pada konferensi pers, Selasa (5/5/2020).
Pada 3 Februari 2020, FAM mengumumkan bahwa Liridon diberikan kewarganegaraan dengan menaturalisasikannya setelah menerima Mykad di Kantor Departemen Registrasi Nasional di Putrajaya.
Ini jadi kesempatan baginya untuk tampil pertama kali dengan skuad Harimau Malaya melawan UEA pada 26 Maret 2020.
Baca Juga: Tiru Malaysia, PSSI Bisa Pakai Format Ini untuk Lanjutkan Liga 1
Namun kala itu, memicu tanda tanya setelah FIFA tidak menyetujui bahwa Liridon hanya akan bisa dimainkan jika menyelesaikan persyaratan lima tahun tinggal terus di Malaysia.
Namun, penundaan aksi Kualifikasi Piala Dunia 2022 tampaknya memberi Liridon dan timnas Malaysia kesempatan main lawan UEA.
Sebelumnya, pemain asing Pahang FA asal Gambia, Mohamadou Sumareh adalah pesepak bola naturalisasi pertama timnas Malaysia.
Sedangkan Liridon, yang lahir di negara termiskin di Eropa, Kosovo, berkarier di Malaysia per 2015. Kala itu, dia membela Kedah FA sampai 2018.
Pada 2019, pemilik tinggi 188 cm ini membela Melaka United dan musim 2020 gabung Johor Darul Takzim. Dia naturalisasi murni karena tak memiliki sama sekali keturunan atau darah Malaysia.
Sejauh ini, pemain timnas Malaysia banyak yang berdarah asing tetapi punya garis keturunan Malaysia, termasuk eks-pemain Arema FC, Kiko Insa.
Baca Juga: Pemotongan Gaji pada Liga Malaysia Lebih Baik dan Detail Dibanding di Indonesia
Kiko Insa yang lahir di Spanyol kini berkwarganegaraan Malaysia karena garis keturunan neneknya, yang berasal dari Sabah.
Sedikit info, Kosovo atau Republik Kosovo, negara asal Liridon itu baru merdeka per 17 Februari 2008 dari Serbia.
Menurut situs thefactfile.org, Kosovo pada 2016 adalah negara termiskin di Eropa dengan PDB per kapita mereka adalah 10 ribu dolar AS.
Untuk sepak bola, mereka sejak 2016 telah berafiliasi dengan UEFA dan FIFA. Timnas negara ini mencetak gol pertama mereka dalam pertandingan pertama mereka di Finlandia pada tahun yang sama.