- Xavi Hernandez mengatakan penyerang Barcelona, Lionel Messi, masih akan tampil di level atas hingga lima sampai tujuh tahun ke depan.
- Mantan gelandang Barca ini juga optimistis La Pulga akan bermain di Piala Dunia Qatar yang dijadwalkan dihelat pada 2022.
- Xavi berharap bisa melihat bintang Paris Saint-Germain, Neymar, kembali ke Barca.
SKOR.id - Mantan gelandang ikonik Barcelona, Xavi Hernandez, yakin Lionel Messi bisa bermain hingga usianya hampir 40 tahun.
Messi masih menunjukkan konsistensi bersama Barcelona di usianya yang kini genap 32 tahun. Ia mengemas 32 gol di semua kompetisi sebelum pandemi virus corona melumpuhkan kompetisi.
La Pulga tetap menjadi bagian penting Blaugrana dalam upaya tim meraih sukses. Dan, Xavi optimistis pilar tim nasional Argentina itu masih memiliki cukup banyak waktu untuk bermain di level atas.
Berita Barcelona lain: Termasuk Lionel Messi, Kontrak 6 Pemain Barcelona Masih Menggantung
"Ia masih memiliki lima atau tujuh tahun tersisa untuknya. Ia merawat dirinya dan ia bisa tetap bermain hingga usianya 37, 38 atau 39 tahun," kata Xavi mengenai Messi dalam wawancara di Instagram dengan eks penyerang Barca lainnya, Samuel Eto'o.
"Ia akan bermain di Piala Dunia Qatar, saya yakin."
Xavi juga angkat bicara soal rumor lama yang masih terus menjadi perbincangan hingga sekarang, yaitu soal kemungkinan kembalinya Neymar dari Paris Saint-Germain.
Penyerang Brasil tersebut meninggalkan Camp Nou sejak memecah rekor transfer dunia pada 2017 seharga 222 juta euro. Neymar dikabarkan tidak betah di Paris dan ingin kembali ke Barca.
"Ia termasuk tiga atau lima pemain terbaik di dunia, tidak diragukan lagi. Ia bisa membuat perbedaan," Xavi menambahkan.
"Mari berharap ia kembali ke Barcelona. Saya fan Barcelona dan saya ingin permain terbaik di sana."
Berita Barcelona lain: Tak Ada Alasan untuk Ter Stegen Tinggalkan Barcelona
Xavi saat ini melatih klub Qatar, Al-Sadd. Pria 40 tahun ini sempat digadang bakal menggantikan Ernesto Valverde, sebelum Blaugrana akhirnya menunjuk Quique Setien.
Ia menganggap tawaran Blaugrana pada Januari lalu tiba bukan pada saat yang tepat, namun masih menyimpan harapan untuk mengarsiteki bekas klubnya suatu hari nanti.
"Saya bicara dengan Eric Abidal [direktur olahraga Barcelona] dan Oscar Grau [chief executive Barcelona] dan sebuah tawaran besar, tapi itu bukan saat yang tepat.
"Saya butuh lebih banyak pengalaman. Melatih Barcelona adalah mimpi saya. Saya ingin melakukannya suatu hari nanti. Saya sudah katakan berkali-kali," dia menandaskan.