- Kualitas gelandang remaja RB Salzburg, Dominik Szoboszlai, membuat beberapa klub Eropa tertarik.
- AC Milan, Juventus dan Lazio turut mengantri untuk mendapatkan tanda tangan remaja 19 tahun itu.
- Pesepak bola muda itu memiliki lima hal menarik yang tidak terlalu diketahui publik.
SKOR.id – Talenta gelandang remaja RB Salzburg, Dominik Szoboszlai, membuat beberapa klub Italia terpikat.
AC Milan, Juventus dan Lazio membidik pesepak bola 19 tahun itu untuk proyek masa depan mereka.
Arsenal, Leicester City dan Borussia Dortmund siap mengetuk pintu Salzburg untuk menggaet pesepak bola berkebangsaan Hungaria tersebut.
Szoboszlai memiliki fleksibilitas mengesankan. Ia dapat dipasang sebagai winger yang menutup separuh lapangan tengah atau gelandang serang dalam skema dengan 4 bek.
Posisi sebagai pemain di belakang penyerang utama pada formasi 3 bek tidak canggung dijalaninya. Ia kerap menyuplai umpan panjang dari sayap kiri.
Berita AC Milan Lainnya: Saingi Juventus, AC Milan Bidik Gelandang Muda RB Salzburg
Berikut lima fakta menarik tentang Dominik Szoboszlai, yang dirangkum Skor.id.
1. Kariernya diatur sang ayah
Zsolt Szoboszlai merupakan penasihat karier pertama Dominik. Mantan striker yang banting setir jadi pelatih tersebut selalu menemani sang putra dalam setiap perjalanan kariernya.
Dominik memperkuat tim anak-anak Videoton ke Fonix-Gold, lalu menuju Mtk Budapest sebelum dilego ke Salzburg dengan harga 500 ribu euro (sekitar Rp8,3 miliar).
“Saya bahagia untuk Dominik. Dia maju selangkah demi selangkah dan saya yakin dia bisa sukses. Dia harus bersabar, bekerja keras dan persisten. Dia sudah ada di jalur yang tepat,” kata Zsolt yang mendirikan Fonix-Gold dengan Laszlo Bolla dan Csaba Molnar.
2. Sayang Keluarga
Tumbuh sebagai anak tunggal, pesepak bola yang akrab disapa Domi itu punya hubungan erat dengan kedua orang tuanya.
Anggota keluarga kecil itu bertambah tiga tahun lalu dengan lahirnya bayi perempuan bernama Sofi.
Ia sangat menyayangi bocah yang kini berusia 3 tahun tersebut. Szoboszlai mengasuh Sofi ketika pulang ke rumah keluarganya.
Penggemar Cristiano Ronaldo itu bahkan membuat tato nama anggota keluarganya di lengan kiri.
3. Membuat Tato di Usia Belia
Szoboszlai mengantongi restu orang tua untuk merajah tubuh di usia yang sangat muda. Ia membuat tato pertama, yang didedikasikan untuk orang tuanya, di usia antara 13-14 tahun.
Sejak saat itu, beragam gambar atau tulisan yang menandai babak dalam kehidupannya menghiasi tubuhnya.
Salah satunya adalah kepala serigala di lengan kanan. “Sepertinya itu merujuk pada kepala kawanan karena dia ingin jadi sosok luar biasa dalam sepak bola Hungaria,” Zsolt menuturkan.
Untuk mengingatkan pada pentingnya kerja keras, di lengan kirinya ada tulisan, ‘Bakat anugerah Tuhan. Tapi tanpa determinasi dan pengorbanan, tidak berarti apa-apa.’
4. Disebut Sergej Milinkovic-Savic kecil
Szoboszlai kerap disebut mirip dengan gelandang Lazio, Sergej Milinkovic-Savic. Pelatih tim nasional Hungaria, Marco Rossi, tak membantah anggapan tersebut.
“Dari sudut pandang teknik, ia memang mendekati Milinkovic tapi Dominik lebih cepat darinya. Sementara Milinkovic lebih unggul dari segi fisik,” katanya kepada Calciomercato.
“Milinkovic pemain all-round, tapi dia lebih tua lima tahun. Dominik butuh dua atau tiga tahun untuk menempatkan diri di antara pemain terbaik Eropa.”
Baerita AC Milan Lainnya: Dengan atau Tanpa Paolo Maldini, Rencana AC Milan Tetap Sama
5. Suka Italia
Italia merupakan salah satu negara favorit Dominik Szoboszlai. Ia sering menghabiskan liburan di Negeri Piza.
Setidaknya ketika putra sulung Zsolt itu menerima pinangan dari salah satu klub Liga Italia, ia sudah mengenal budaya dan lingkungan di negara tersebut.
Tinggal mengklopkan diri dengan rekan setim sekaligus menyesuaikan dengan ritme kerja dan tuntutan pelatih.