- Legenda sepak bola Italia itu bermimpi kembali ke Santiago Bernabeu sebagai pelatih.
- Selama hampir tujuh musim menggeluti dunia kepelatihan, prestasi Cannavaro cukup mengesankan.
- Sebagai pelatih, pria 46 tahun itu selalu menuntut intensitas dari para pemainnya.
SKOR.id - Legenda Italia, Fabio Cannavaro ternyata berangan-angan suatu hari nanti kembali ke Real Madrid untuk menjadi pelatih.
Mantan pemain Real Madrid itu menghabiskan tiga musim bersama Los Blancos (2006-2009), dan menghasilkan lebih dari 100 pertandingan.
Pria yang kini berusia 46 tahun itu juga ikut mengantar Madrid menggondol dua gelar beruntun La Liga. Bersama Madrid pula dia dianugerahi penghargaan prestisius, Ballon d'Or 2006.
Semua kenangan indah tersebut membuat Cannavaro merindukan kembali Santiago Bernabeu, dan berharap bisa menduduki kursi pelatih di klub raksasa Spanyol itu.
Berita Fabio Cannavaro lainnya: Fabio Cannavaro Ragu Liga-liga di Eropa Mulai Sebelum Akhir Mei
Sejak pensiun pada 2011, Cannavaro mulai menjajaki dunia kepelatihan dengan menjadi juru taktik di sejumlah klub di Uni Emirat Arab, China, dan Arab Saudi.
Sekarang ini dia masih menjabat pelatih klub raksasa China, Guangzhou Evergrande.
"Jika Anda ingin menjadi pelatih, Anda harus menginginkan yang terbaik," kata Cannavaro kepada Madridista Real.
"Dan yang terbaik adalah Real Madrid, tim nasional Italia, atau beberapa klub besar di Eropa."
Selama hampir tujuh musim menggeluti karier barunya sebagai pelatih, prestasi Cannavaro cukup mengesankan. Dia berhasil membawa Tianjin Quanjian menjuarai Divisi Dua Liga China, pun dengan Evergrande yang jadi kampiun Liga Super Cina 2019 dan Piala Super China 2018.
Berita Fabio Cannavaro lainnya: Fabio Cannavaro: Inter Milan Seharusnya Masih Main di Liga Champions
Setahun sebelumnya, Cannavaro dianugerahi penghargaan Pelatih Terbaik Tahun 2017 oleh Federasi Sepak Bola China. Semua itu diharapkan menjadi bekal berarti untuk naik ke level lebih tinggi yakni pelatih di Eropa.
"Saya sedang bekerja untuk hari di mana saya bisa melatih klub seperti Real Madrid," tutur pelatih yang pernah bermain untuk Inter Milan dan Juventus itu.
Terkait filosofi yang diusungnya sebagai pelatih, Cannavaro mengharapkan keseriusan, kesungguhan, ketekunan, dan semangat dari para pemainnya.
"Saya tipe pelatih yang menuntut intensitas dari para pemain, baik saat maupun tidak dengan bola. Karena sepak bola itu tentang timing dan para pemain harus memahami hal itu," Cannavaro mengungkapkan.