- Arsenal mengurungkan niatnya terhadap pemain Barcelona, Samuel Umtiti.
- Harga Samuel Umtiti yang tinggi membuat klub-klub enggan meneruskan negosiasinya.
- Barcelona punya opsi untuk meminjamkan Samuel Umtiti jika sepi pembeli.
SKOR.id - Arsenal dikabarkan mundur dari perburuan pemain belakang Barcelona, Samuel Umtiti, pada musim panas nanti.
Samuel Umtiti kemungkinan besar memilih hengkang dari Barcelona karena gagal menggeser duet Gerard Pique dan Clement Lenglet.
Arsenal tadinya bersaing dengan Napoli dan Inter Milan untuk mengeluarkan pemain asal Prancis tersebut.
Tentu saja, pemain sekelas Umtiti akan banyak peminat jika mendengar kabar mengenai transfernya. Apalagi Umtiti sempat mengantarkan Prancis menjadi juara Piala Dunia 2018.
Berita Transfer Lainnya: Arsenal Bidik Willian sebagai Alternatif Pierre-Emerick Aubameyang
Napoli menginginkan Samuel Umtiti sebagai pengganti Kalidou Koulibaly yang seringkali dikaitkan dengan kepindahannya ke Manchester United.
Sementara itu, Inter Milan membutuhkan pemain yang mampu menerapkan pola Antonio Conte dan diyakini Samuel Umtiti dapat melakukannya.
Akan tetapi, ketiga klub yang mengincar Samuel Umtiti memilih mundur untuk saat ini. Biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan jasa Samuel Umtiti terlalu mahal.
Samue Umtiti memiliki upah 8 juta euro atau sekitar Rp133 miliar bersama Blaugrana dan dalam kesepakatannya, klub asal Spanyol tersebut mematok harga 50 juta euro atau sekitar Rp835 miliar.
Berita Transfer Lainnya: Diminati Napoli, Barcelona Pasang Harga Tinggi untuk Samuel Umtiti
Barcelona kesulitan untuk menemukan pembeli dengan harga tersebut. Untuk itu mereka memberikan opsi peminjaman dengan catatan membeli klausa yang diberikan.
Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, membutuhkan amunisi baru di lini belakang mereka. Kedatangan William Saliba dari Saint Etiene yang habis masa peminjamannya masih dirasa kurang oleh Mikel Arteta.
Arsenal bersama Mikel Arteta masih mencoba mendatangkan pemain lainnya untuk merombak skuad yang ada. Meskipun, dana mereka terbatas untuk transfer akibat pandemi Covid-19.