- Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada Selasa (28/04/2020).
- Selama sembilan musim, El Cholo berhasil kembali mengangkat derajat Atletico sebagai tim elite.
- Trofi Liga Champions menjadi gelaran yang membuat El Cholo penasaran.
SKOR.id - Sosok paling penting dalam sejarah Atletico Madrid, Pablo Diego Simeone, merayakan ulang tahunnya yang ke-50 pada Selasa (28/04/2020). Sayangnya, hari istimewa itu tidak bisa dirayakan bersama tim lantaran pandemi Covid-19.
Diego Simeone mendarat di Atletico Madrid sebagai pelatih pada Desember 2011 saat tim ini terpuruk. Sembilan tahun berselang, pria Argentina ini sukses mengangkat derajat Atletico sebagai salah satu tim elite di Spanyol dan Eropa.
Berita Diego Simeone lainnya: Gaji Diego Simeone di Atletico Madrid Rp655 Miliar, Termahal di Dunia
Dengan kemampuannya sendiri, pria Argentina yang biasa disapa El Cholo itu telah menjadi karakter paling penting dalam sejarah Atletico Madrid sedekade terakhir.
Bahkan, Simeone dianggap pantas menempati halaman emas dalam buku sejarah klub Los Rojiblancos.
Selain menjadi pemain Los Rojiblancos (dua periode), El Cholo pun menjadi salah satu pelatih yang berhasil membentuk tim Atletico terbaik di akhir abad 21.
Mantan gelandang itu tiba di Calderon pada Desember 2011 setelah menjalani pasang surut karier sebagai pelatih di Argentina dan periode menarik di Catania, Italia.
Karena satu dan lain hal, El Cholo belum menemukan konsistensi, tapi dalam sembilan tahun mengasuh Atletico, dia mampu memberikan banyak gelar, klub punya stadion baru, dan menanamkan filosofi Choloisme dalam timnya.
Sejak kedatangan Simeone, Atletico menemukan kembali kejayaannya dengan sangat cepat. Dalam lima bulan, dia mengantar Los Rojiblancos sebagai juara Liga Europa.
Sebelum akhir 2012, dia menaklukkan Super Eropa dengan membekap Chelsea (1-4), dan setahun kemudian lagi-lagi Simeone mempersembahkan trofi. Kali ini ia mendepak Real Madrid di depan publiknya sendiri, Santiago Bernabeu.
Berita Diego Simeone lainnya: Diego Simeone Ungkap Kekuatan Utama Atletico Madrid
Pamor El Cholo sebagai juru taktik kian mentereng. Pada 2014, ia menegaskan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di planet ini, dengan membawa Atletico menjadi kampiun La Liga setelah dua dekade gagal melakukannya.
Di tahun itu juga Simeone mengantar Los Rojiblancos ke final Liga Champions setelah setengah abad lamanya. Sayangnya, Atletico takluk 1-4 oleh rival sekota, Real Madrid.
Kendati gagal di final di Lisabon, mereka membalas kekalahan itu di Piala Super Spanyol 2014.
Dua tahun berselang, Simeone kembali sampai ke laga pamungkas Liga Champions. Lagi-lagi mereka dipaksa tunduk oleh Real Madrid, kali ini lewat adu penalti (5-3) setelah bermain 1-1 di waktu normal.
Baca Juga: Diego Simeone Sebut Federico Valverde Layak Jadi Pemain Terbaik
Trofi Liga Europa 2018 dan Super Eropa 2018 menjadi gelar teranyar yang dimenangkan Diego Simeone. Di luar rentetan gelar, El Cholo telah berhasil memberikan karakter kuat ke dalam permainan Atletico yang sempat menghilang.
Atletico El Cholo akan dikenang sebagai salah satu tim dengan pertahanan paling tangguh di dunia, seperti terlihat saat mereka menghempaskan Liverpool, juara bertahan Liga Champions.
Musim ini, bila pandemi virus corona berakhir, Simeone punya kesempatan besar mengantar timnya kembali ke final Liga Champions, trofi yang masih kurang dalam catatan prestasinya sebagai pelatih.