- Kiper Tottenham Hotspur Hugo Lloris mengakui banyak yang bisa dipelajari dari Jose Mourinho.
- Pengalaman panjangnya kala melatih sederet klub dan bekerja sama dengan beragam pemain menjadikan Jose Mourinho sebagai pelatih istimewa.
- Sayangnya, Tottenham Hotspur terancam tidak tampil di Liga Champions musim ini karena tertinggal tujuh poin dari peringkat keempat di Liga Inggris.
SKOR.id - Di balik sikap dan perkataan yang kontroversial, tak bisa dipungkiri bahwa Jose Mourinho merupakan pelatih mumpuni.
Menurut kiper Tottenham Hotspur, Hugo Lloris, banyak pelajaran yang bisa diambil dari The Special One yang sukses menangani sejumlah klub.
"Ia adalah sosok yang hebat. Di media, Anda akan mengira ia seperti yang diberitakan, tapi bertatap muka dengannya setiap hari menjadi sebuah keistimewaan," ujarnya pada Eurosport.
"Dia melatih banyak pemain dan tim hebat. Ia punya segudang pengalaman dan banyak trofi. Jika Anda seorang pemain, dilatih olehnya adalah kesempatan karena bisa belajar banyak darinya."
Berita Tottenham Hotspur Lain: Tottenham Hotspur Ingin Barter Tanguy Ndombele dengan Ivan Rakitic
Jose Mourinho dipercaya menggantikan Mauricio Pochettino untuk menangani Tottenham Hotspur pada November tahun lalu.
Masa-masa kepelatihannya kali ini terhitung sulit menyusul cedera yang menimpa sejumlah pemainnya dan juga ia belum menikmati bursa transfer musim panas ini.
Nama Mourinho terkenal berkat taktik jenius dan gaya melatihnya. Tetapi kedua hal itu dipertanyakan dalam beberapa tahun terakhir.
Allenatore berusia 57 tahun itu berada di bawah tekanan setelah kepelatihannya di Man United dan Chelsea yang tidak berakhir baik.
Trofi terakhir yang diraih eks pelatih Real Madrid itu adalah Liga Europa tiga tahun lalu yang dimenangkannya bersama The Red Devils.
Berita Tottenham Hotspur Lain: 5 Pemain Akademi yang Bisa Selamatkan Masa Depan Tottenham Hotspur
Musim ini Hugo Lloris dan kawan-kawan terancam tidak bisa tampil di Liga Champions lantaran tertinggal tujuh poin dari peringkat keempat.
Jika mereka gagal mengejar poin tersebut, ini menjadi kali pertama bagi Tottenham Hotspur tidak berlaga di Liga Champions dalam kurun waktu empat tahun.