- Liga Belanda resmi dihentikan lebih awal sejak Jumat (24/4) setelah pemerintah Belanda menyatakan melarang kegiatan sepakbola hingga September.
- Ajax Amsterdam tidak akan diberi gelar juara, meski saat dihentikan berada di puncak klasemen.
- Edwin van der Sar, chief executive Ajax, memahami betul keputusan sulit di tengah pandemi virus corona ini.
SKOR.id - Chief executive Ajax Amsterdam, Edwin van der Sar, memahami keputusan Liga Belanda untuk tidak memberikan gelar juara kepada mereka, meski menduduki posisi puncak klasemen saat kompetisi resmi dihentikan, Jumat (24/4/2020).
Sebagaimana pengumuman Perdana Menteri Belanda, Mark Rutte, bahwa tidak boleh ada kegiatan sepakbola hingga September 2020. Oleh karena itu, kompetisi sepakbola tertinggi di Negeri Kincir Angin itu pun harus berhenti lebih dini.
Sebagai bagian dari keputusan, Ajax tidak akan dianugerahi gelar juara -- demikian pula dengan divisi lain -- dan tidak ada promosi serta degradasi. Ajax berada di urutan pertama ketika liga ditangguhkan pada Mei karena pandemi virus corona, dengan mengantungi 56 poin, hanya unggul selisih gol dari AZ Alkmaar di peringkat dua.
Berita Ajax lain: Liga Belanda Resmi Berhenti Dini: Ajax Tak Juara, Tak Ada Promosi Degradasi
Meski Ajax seharusnya memenangi Liga Belanda dua musim beruntun jika titel juara diberikan di musim ini, Van der Sar mengaku sangat memahami keputusan yang dibuat ini.
"Sebagai pemain Anda ingin menjadi juara dan Anda ingin menjadi juara di lapangan," kata van der Sar kepada kanal Youtube Ajax. "Kami berada di urutan pertama sepanjang musim jadi sangat disayangkan tidak ada juara. Tapi melihat situasinya, kami sangat bisa memahami.
"Ada masalah yang jauh lebih penting ketimbang sepakbola, tapi sebagai pemain Anda selalu memiliki ambisi menjadi juara."
Menyusul keputusan Liga Belanda musim ini, direktur Willem II, Martin van Geel mengatakan federasi Belanda telah meminta klub-klub yang akan main di Eropa musim depan mendonasikan 25 persen hadiah uang mereka untuk tim lainnya.
Berita Ajax lainnya: 4 Klub Elite Eropa Siap Bertarung Memperebutkan Kiper Ajax
Van der Sar mengapresiasi kebijakan tersebut, meski ia menegaskan Ajax akan tetap merasakan krisis finansial karena pandemi sekarang.
"(Direktur teknik Ajax) Marc Overmars sudah bicara soal dana darurat dan saya merasakan hal yang sama. Kami klub terbesar di Belanda dan kami harus membantu klub lain untuk bertahan.
"Tapi sayangnya kami mengalami ini juga. Bagian besar pemasukan kami berasal dari laga kandang dan mereka semua dibatalkan. Kita bicara soal uang jutaan."