- Bayern Munchen banyak mempekerjakan mantan pemainnya di belakang layar usai pensiun.
- Eks striker, Uli Hoenes, menjadi pemain pensiun pertama yang diangkat sebagai staf Die Bayern.
- Ketua FC Bayern Fan Indonesia (FCBFI), Muhammad Rinaldi, setuju dengan pola Bayern Munchen menjadikan mantan pemainnya menjadi staf di klub.
SKOR.id - Beberapa klub terkadang membuang begitu saja mantan pemainnya yang sudah pensiun. Tapi hal itu tidak berlaku untuk Bayern Munchen.
Klub yang bermarkas di Sabener Strasse itu punya tradisi mengangkat mantan pemainnya sebagai staf mereka. Ini membuktikan bahwa tidak ada jarak antara mereka.
Sebagian pos penting di Bayern Munchen diduduki oleh mantan pemainnya, seperti Oliver Kahn sebagai anggota dewan, Miroslav Klose melatih skuat U-17, Martin Demichelis melatih tim U-19.
Berita Bayern Munchen Lainnya: Presiden RB Leipzig: Liverpool dan Bayern Munchen Belum Tawar Timo Werner
Ketua FC Bayern Fan Indonesia (FCBFI), Muhammad Rinaldi, mengisahkan bahwa awal tradisi ini terjadi sekitar 1979, usai kasus yang menimpa pemain Bayern Munchen, Ulrich 'Uli' Hoenes.
Striker tersebut terpaksa pensiun dini karena cedera lutut. FC Hollywood lantas menempatkan Hoenes di balik layar.
Setelah kejadian itu, rupanya banyak mantan pemain Bayern Munchen yang tertarik untuk ambil bagian dalam manajemen.
Menurut Muhammad Rinaldi, keputusan klub mau menampung para mantan pemain tersebut karena menganggap mereka lebih paham seluk beluk Bayern Munchen secara keseluruhan.
"Dari sisi budaya lebih bagus mempekerjakan mantan pemain karena mereka sudah mengenal Bayern Munchen dari luar maupun dalam," ujarnya saat live Instagram dengan Skor.id.
Pengalaman dan pengenalan lingkungan sangat dibutuhkan oleh klub. Hal ini tentu semakin mempererat hubungan internal Bayern Munchen.
Selain itu, mereka kebanyakan akan memiliki visi dan misi yang sama untuk meraih prestasi maksimal bersama Bayern Munchen.
Berita Bayern Munchen Lainnya: Bawa Mobil McLaren, Bintang Bayern Munchen Terancam Denda