- Juventus adalah tepat yang tepat bagi bek Matthijs de Ligt belajar seni bertahan, menurut legenda Belanda, Jaap Stam.
- Pemain 20 tahun ini mendapat kritik di awal kariernya di klub Turin, yang membelinya di musim panas lalu.
- Dua pemain senior, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini, diyakini bisa membantu De Ligt meningkatkan level permainan.
SKOR.id - Bek Juventus, Matthijs de Ligt, harus bertahan di Turin untuk membantunya terus berkembang dan belajar seni pertahanan, sebagaimana disarankan mantan pemain Belanda, Jaap Stam.
De Ligt sempat menjadi rebutan tim-tim elite Eropa, termasuk Barcelona, setelah membantu Ajax Amsterdam melenggang ke semi-final Liga Champions 2018-2019. Ini adalah empat besar pertama Ajax sejak edisi 1996-1997.
Namun, pemain 20 tahun ini memilih raksasa Liga Italia, Juventus, sebagai tempat berlabuh. Sayangnya, kehidupan De Ligt di awal kedatangannya di Turin tidak mudah. Ia beberapa kali melakukan blunder, dan sering dikaitkan dengan rumor transfer meski belum semusim membelaI Bianconeri.
Sebagai seorang senior, mantan pilar Manchester United, Stam, merasa perlu memberikan saran kepada De Ligt untuk bertahan di Juventus.
Berita Juventus lain: De Ligt Ungkap Alasan Pilih Juventus dan Tolak Man United
"Opini saya mengenai bulan-bulan pertamanya di Serie A positif," ujar Stam kepada TuttoJuve.com.
"Ia mendapat kritik, tapi harus memahami bagaimana beradaptasi dengan gaya sepakbola berbeda. Ia masih muda dan berada di klub besar dengan tekanan lebih besar dibanding biasanya. Standar lawan yang dihadapi di Italia juga lebih tinggi ketimbang di Belanda."
Sebagai pemain anyar yang datang dari negara berbeda, masalah sering menjadi kendala dalam berkomunikasi dengan pelatih dan rekan setim. Untuk itu, Stam juga menyarankan De Ligt untuk mempelajari bahasa tempatnya tinggal saat ini.
"Juventus menginvestasikan jumlah yang besar untuk mendapatkannya, beberapa orang mengatakan terlalu besar, tapi menurut pandangan saya ia melakukannya dengan baik sejauh ini. Pengalaman ini membuatnya percaya pada diri sendiri. Ia hanya perlu belajar bahasa Italia, sehingga bisa berkomunikasi lebih baik dengan rekan setim."
Pernah diungkap bahwa salah satu alasan utama De Ligt akhirnya memilih Juve dibanding klub peminat lainnya adalah kesempatan dia belajar dengan dua bek senior, Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
Berita Juventus lain: Paulo Sousa Incar Kursi Pelatih Juventus
"Mereka bek level atas, seorang pemenang yang terbiasa dengan laga-laga besar. Mereka bek tengah terbaik di Italia dan bisa mengajarinya seni bertahan.
"Saya pikir penting bagi De Ligt bertahan di Juventus selama bertahun-tahun, karena ini satu-satunya cara untuk meningkat, bersama yang terbaik, belajar menghadapi tekanan dalam laga-laga penting Serie A dan Liga Champions."
Musim ini, bek Juventus, Matthijs De Ligt 20 kali mewakili I Bianconeri di Liga Italia, dan lima lainnya di Liga Champions.
Lihat postingan ini di Instagram