- Sarawut Masuk dilaporkan sudah menghilang sekitar sebulan lebih.
- Pemain timnas Thailand pada SEA Games 2013 dan Piala AFF 2016 itu dikabarkan terlilit banyak utang akibat ikut perjudian ilegal.
- FAT menyiapkan bantuan untuk mendapatkan solusi terbaik bagi Sarawut Masuk.
SKOR.id - Kabar kurang baik didapatkan persepakbolaan Thailand. Pasalnya, salah satu pemain nasional mereka Sarawut Masuk dilaporkan menghilang.
Striker timnas Thailand pada SEA Games 2013 dan Piala AFF 2016 itu dilaporkan menghilang sekitar sebulan lebih setelah mendapatkan ancaman pembunuhan.
Beberapa media olahraga Thailand melaporkan, Sarawut Masuk diancam bakal dibunuh jika gagal membayar utangnya yang sudah menumpuk kepada beberapa pihak akibat ikut perjudian ilegal.
Baca Juga: Ratu Tisha Mundur, Umuh Muchtar Berharap PSSI Temukan Pengganti yang Lebih Baik
Mendengar kabar tersebut, Federasi Sepak Bola Thailand (FAT) tergerak menyiapkan bantuan bagi Sarawut Masuk.
"Setelah mendengar berita Sarawut Masuk dalam kondisi tidak aman, dan tidak ada yang bisa menghubungi atau tahu keberadaannya saat ini, sebagai Presiden FAT saya siap berdiskusi untuk mencari solusi bagi masalahnya. Itu supaya dia dapat kembali hidup normal lagi," kata Mayjen Pol. Somyot Poompanmoung, Presiden FAT dalam situs resmi federasi.
Lebih lanjut, Somyot mengimbau siapa pun yang mengetahui keberadaan atau yang merasa sedang bermasalah dengan Sarawut Masuk untuk menghubungi bagian Humas FAT guna membicarakan solusi terbaik.
"Yang terpenting dia kembali bermain sepak bola profesional, serta bisa melakukan apa yang dia sukai lagi," Somyot menambahkan.
Sarawut saat ini diketahui berstatus sebagai pemain klub Thai League 2 (kompetisi kasta kedua Thailand), Nongbua Pitchaya. Sebelumnya, pemain berusia 29 tahun itu mampu mengantarkan timnas Thailand U-23 dan senior meraih juara.
Bersama Thailand U-23, dia ikut berperan dalam mempersembahkan medali emas SEA Games 2013.
Ketika itu, mantan pemain Muangthong United ini menjadi pencetak gol tunggal kemenangan saat menaklukkan timnas Indonesia U-23 pada laga final.
Kemenangan 1-0 tersebut sekaligus menghancurkan mimpi skuad Garuda Muda meraih emas pada ajang multievent ASEAN itu.
Baca Juga: Ini Alasan Tira Persikabo Tak Pernah Ikut Virtual Meeting Klub Liga 1 2020
Di samping itu, Sarawut juga merupakan anggota timnas Thailand saat menjuarai Piala AFF 2016, yang ketika itu pada partai final juga mengubur harapan Indonesia setelah menang agregat skor 3-2.