- Adriano Galliani melewati periode 31 tahun penuh sukses sebagai tangan kanan Silvio Berlusconi di AC Milan.
- Kedua sosok itu membangun sukses di San Siro bersama deretan bintang kelas dunia.
- Namun, Galliani mengaku menyesal telah melewatkan kesempatan merekrut dua pesepak bola fenomenal, Alessandro Del Piero dan Cristiano Ronaldo.
SKOR.id - Mantan CEO AC Milan, Adriano Galliani, mengungkapkan Alessandro Del Piero dan Crisitiano Ronaldo sebagai dua penyesalan terbesarnya selama bekerja di San Siro.
Galliani menghabiskan 31 tahun memimpin AC Milan sebagai tangan kanan Presiden Silvio Berlusconi, meraih banyak trofi antara 1986 sampai 2017.
Baca Juga: Kisah Genoa yang Nyaris Rekrut Robert Lewandowski
Klub berjuluk I Rossoneri tersebut mengalami kesulitan finansial ketika Galliani dan Berlusconi pertama kali mengambil alih.
Namun, tangan dingin keduanya berhasil membangkitkan Milan kembali jadi kekuatan raksasa di Italia dan Eropa.
Salah satu rahasianya adalah pergerakan cermat di bursa transfer, mengubah talenta berbakat jadi bintang kelas dunia.
Tak terhitung deretan pemain top Milann yang lahir di era Galliani-Berlusconi.
Dari trio Ruud Gullit-Frank Rijkaard-Marco Van Basten, sampai George Weah. Juga Dejan Savicevic, Zvonimir Boban, Andriy Shevchenko, hingga Ricardo Kaka.
Namun, dari sekian banyak kesuksesan di mercato, Galliani tetap pernah melakukan kesalahan. Dua yang paling disesalinya adalah melewatan Alessandro Del Piero dan Cristiano Ronaldo.
"Padova meminta 5 miliar lira untuk Del Piero, jumlah terlalu tinggi buat pemain muda saat itu. Kami tidak yakin," tutur Galliani.
"Hal serupa terjadi dalam transfer Ronaldo. Sporting menginginkan 17 miliar lira untuk remaja 16 tahun."
Namun, jika melihat bagaimana perkembangan karier kedua pesepak bola tersebut di masa depan, harga transfer tersebut terasa pantas.
Baca Juga: Arsenal Incar Jovic untuk Gantikan Aubameyang, Real Madrid Masih Setengah Hati
Del Piero tumbuh jadi legenda Juventus, melesakkan 290 gol dalam 705 pertandingan di semua kompetisi bersama Si Nyonya Tua antara 1993-2012.
Sementara Ronaldo diperhitungkan sebagai salah satu pesepak bola terbaik sepanjang masa, meraih sukses besar bersama Manchester United, Real Madrid, dan Juve.