- Tottenham Hotspur membatalkan keputusan memotong gaji karyawan klub sebesar 20 persen.
- Hal itu terjadi setelah pihak klub menerima kritik dari kelompok suporter, Tottenham Hotspur Supporters' Club (THST).
- Tottenham Hotspur memastikan hanya anggota manajemen yang mengalami pemangkasan gaji selama pandemi Covid-19.
SKOR.id - Tottenham Hotspur membatalkan keputusan memotong gaji karyawan klub sebesar 20 persen yang ditetapkan pada 31 Maret lalu.
Hal itu terjadi setelah pihak klub menerima kritik dari kelompok suporter, Tottenham Hotspur Supporters' Club (THST), yang menuntut agar karyawan klub tetap mendapatkan haknya secara penuh.
Tottenham Hotspur memastikan hanya anggota manajemen yang mengalami pemangkasan gaji selama pandemi Covid-19.
Chairman Tottenham Hotspur, Daniel Levy, yang menerima gaji tahunan sebesar 7 juta poundsterling menyesal telah membuat keputusan keliru pada 31 Maret lalu.
Baca Juga: Manchester United Tantang Tottenham Hotspur soal Transfer Harry Kane
"Kami menyesali kekhawatiran selama masa sulit ini. Para pendukung bisa melihat apa yang kami lakukan pada beberapa pekan mendatang," ujar Levy.
Apa yang dilakukan Tottenham Hotspur sama dengan keputusan Liverpool yang membatalkan keputusan memotong gaji karyawan klub.
Baca Juga: Tottenham Incar Pemain Valencia sebagai Pengganti Tanguy Ndombele
Sementara itu, Newcastle United, AFC Bournemouth, dan Norwich City masih memberlakukan aturan "merumahkan" karyawan klub selama kondisi sulit ini.
Tottenham Hotspur juga mengumumkan akan menjadi klub pertama Liga Inggris yang menyediakan layanan tes Covid-19 secara langsung untuk para petugas kesehatan beserta keluarganya.