- Manchester United dikabarkan siap menggelontorkan dana Rp3,9 triliun untuk mendapatkan striker Tottenham Hotspur, Harry Kane.
- Legenda Man United, Gary Neville, menilai perekrutan Kane akan cocok dengan transfer bersejarah Setan Merah.
- Kapten timnas Inggris ini pernah menyatakan kesiapan hengkang demi melebarkan peluang menyabet trofi.
SKOR.id - Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, mendukung wacana transfer Harry Kane dari Tottenham Hotspur.
Menurut Neville, striker timnas Inggris itu cocok dengan tradisi transfer bersejarah Setan Merah.
The Red Devils diketahui menaruh minat pada Kane, dan menyiapkan mahar 200 juta poundsterling (sekitar Rp3,9 triliun). Meski kabar terkini mengklaim Spurs tak ingin menjual sang penyerang ke klub rival, namun Kane menyatakan akan mempertimbangkan hengkang demi melebarkan peluang meraih gelar.
Neville yakin upaya Man United mengejar Kane masuk akal, mengingat sejarah mereka mengontrak beberapa bintang home-grown di era Liga Primer.
Baca Juga: Spurs Siap Lepas Harry Kane Seharga Hampir Rp4 Triliun, tapi Bukan ke Klub RIval Liga Inggris
"Ini cocok dengan transfer bersejarah Manchester United, mengingat kembali Brian Robson, Roy Keane, berusaha merekrut Alan Shearer, Rio Ferdinand, Wayne Rooney," ucap Neville kepada Sky Sport.
"Mereka pemain Inggris, Britania atau Irlandia terbaik atau paling terkenal di Liga Primer, dan Manchester United berusaha merekrut pemain itu, jadi ini cocok. Lihat apa yang Man United lakukan musim panas lalu dengan Harry Maguire, yang merupakan salah satu pemain terbaik di bursa."
Neville menambahkan, kapten timnas Inggris tersebut menyimpan kekecewaan setelah Tottenham memanfaatkan kebijakan Skema Retensi Pemerintah Inggris, yakni memakai uang pemerintah untuk membayar gaji staf yang dirumahkan selama pandemi virus corona.
"Saya juga tidak berpikir Kane akan terkesan dengan klubnya beberapa pekan lalu, dengan mereka menggunakan kebijakan itu. Kane pemain yang baik dan ia tidak akan menerima. Menurut saya, saya pikir ia memperingati mereka dan mengatakan, 'hati-hati karena saya menyaksikan Anda dan itu bukan sesuatu yang kita lakukan'," ucap Neville.
United juga dikaitkan dengan pemain sayap Borussia Dortmund, Jadon Sancho, yang diharapkan ditebus 100 juta pounds jika ia memutuskan meninggalkan klub Bundesliga itu.
Tapi menurut Neville, tidak sepatutnya klub Liga Primer melakukan transfer mewah di tengah ketidakpastian finansial. Ia percaya, embargo transfer harus dilakukan kepada klub yang melakukan pemotongan gaji.
Baca Juga: Real Madrid Targetkan Harry Kane sebagai Buruan Utama Musim Depan
"Diskusi transfer ini, entah itu Kane ke Man United atau Jadon Sancho ke City atau Man United, ini benar-benar merusak diskusi Liga Primer dengan para pemain terkait pemotongan gaji 30 persen," kata sang legenda.
"Ini terasa tidak benar menurut saya. Klub Liga Primer tidak dapat menghentikan spekulasi, tapi tidak ada asap tanpa api. Saya ingin sarankan klub liga menghentikan ini, mungkin menempatkan embargo transfer kepada semua klub yang ingin memotong gaji pemain mereka."