- Javier Tebas tidak pernah memikirkan opsi membatalkan kompetisi.
- Ada tiga tanggal yang disiapkan La Liga saat kompetisi kembali bergulir.
- Tebas mengklaim klub-klub Spanyol akan mengalami kerugian hingga 1 miliar euro.
SKOR.id - Presiden La Liga, Javier Tebas, optimistis Liga Spanyol bisa selesai Agustus nanti dan ia tidak pernah memikirkan opsi membatalkan kompetisi musim ini.
Semua kompetisi sepak bola di Spanyol ditangguhkan sejak 12 Maret karena wabah Covid-19. Negara ini juga melakukan lockdown hingga 26 April, dan belum diputuskan apakah kebijakan itu diperpanjang atau sesuai jadwal.
Baca Juga: Guardiola Ingin Reuni dengan Douglas Costa di Man City
Meski penuh dengan ketidakpastian, Tebas tetap yakin musim ini bisa diselesaikan. Wacana kompetisi bisa dibatalkan karena pandemi ini tidak terlintas dalam pikiran orang nomor satu di La Liga tersebut.
"Itu (pembatalan kompetisi) hanya akan terlintas saat saya tidur. Begitu saya bangun, ide semacam itu sama sekali tidak ada," kata Tebas saat melakukan tele konferensi dengan jurnalis internasional pada Selasa (7/4/2020).
Lelaki 57 tahun itu juga menegaskan tidak akan berdebat mengenai masalah ini karena menurutnya hanya akan menimbulkan konflik kepentingan.
“Tidak satu pun dari liga-liga besar maupun menengah yang mempertimbangkan untuk mengakhiri musim ini," Tebas menegaskan.
Tebas juga mengklaim jika kompetisi dibatalkan bahwa kerugian yang dialami klub-klub Spanyol akan mencapai angka 1 miliar euro (sekitar Rp17 triliun).
Sementara jika dilanjutkan dengan memainkan 11 pertandingan sisa tanpa penonton, kerugian yang dialami hanya 300 juta euro.
"Angka-angka tersebut tidak hanya berdasarkan pendapatan dari liga, tapi juga termasuk uang yang tim dapatkan dari Liga Champions," kata lelaki yang juga berprofesi sebagai pengacara tersebut.
Namun, jika wabah berhasil ditanggulangi dan pertandingan bisa kembali disaksikan penonton maka kerugian pun akan semakin kecil yakni 150 juta euro.
Baca Juga: Thomas Muller Resmi Perpanjang Kontraknya di Bayern Munchen
Tebas lalu menuturkan rencana garis besarnya jika kompetisi Spanyol bergulir kembali.
"Sebuah protokol sedang disusun oleh tiga tim medis dalam dua minggu terakhir untuk kembali berlatih. Kemungkinan akan melibatkan tes virus corona dan isolasi di ruang ganti," katanya.
Untuk waktunya Tebas belum bisa mengatakannya sekarang. Itu karena keputusan ada di tangan otoritas kesehatan Spanyol.
"Yang pasti masa darurat (Spanyol) hinga 26 April, artinya kami tidak akan mulai berlatih sebelum tanggal tersebut," tutur Tebas.
"Pilihan yang paling mungkin sekarang ini adalah tanggal 28-29 Mei, 6-7 Juni, dan 28-29 Juni."
Baca Juga: Bek Tengah Bilbao Jadi Prioritas Transfer Arsenal Musim Panas Ini
Sambil menunggu keputusan pemerintah, Tebas akan melihat skenario lain. Namun, dia yakin kompetisi bisa berakhir pada Agustus.
"UEFA telah ikut berupaya agar kami bisa mengoptimalkan tanggal-tanggal tersebut," Tebas menandaskan.