- Enam klub raksasa Liga Inggris berada di tengah krisis wabah virus Corona.
- Keenam klub melakukan kebijakan yang berbeda dalam menghadapi pandemi ini.
- Skor.id merangkum catatan kebijakan keuangan The Big Six Liga Inggris di tengah ancaman Covid-19.
SKOR.id - Liga Inggris turut terdampak secara langsung pandemi virus Corona atau Covid-19.
Selain liga yang ditunda semenjak 11 Maret 2020, klub-klub Liga inggris juga mengalami krisis di berbagai lini, termasuk keuangan.
Enam klub raksasa Liga Inggris, atau sering dijuluki The Big Six, juga menghadapi krisis meski dengan detil yang berbeda.
Skor.id merangkum enam kebijakan klub The Big Six Liga Inggris agar bisa bertahan dari krisis keuangan, dilansir dari BBC:
1. Arsenal
Arsenal dikabarkan masih belum menentukan kebijakan keuangan yang akan diambil dalam krisis yang dialami.
Tim Meriam London lebih fokus untuk menjaga pemain, staf pelatih, dan staf klub dari ancaman wabah Covid-19.
Klub London Utara ini menjadi salah satu klub pertama yang terpukul akibat wabah virus Corona, setelah sang pelatih, Mikel Arteta, menjadi pelatih Liga Inggris pertama yang positif terjangkit wabah.
Baca Juga: 5 Bek Tengah dengan Estimasi Harga Pasar Termahal di Eropa
2. Chelsea
Chelsea juga belum membicarakan kebijakan finansial terkait krisis keuangan yang akan diambil di tengah merebaknya wabah Covid-19.
Klub mengeluarkan kebijakan untuk membuka Hotel Milenium di kawasan latihan klub untuk pekerja Staf Kesehatan Nasional Inggris (NHS) yang bertugas di Rumah Sakit Kota London.
Yayasan Chelsea dan Roman Abramovich juga menyumbangkan sejumlah uang untuk mengatasi pandemi ini.
3. Liverpool
Laporan BBC menyebut pemain dan staf hingga kini masih diputuskan untuk dibayar penuh hingga akhir musim 2019-2020.
Begitupun pekerja lepas klub yang dikabarkan tetap menerima gaji hingga tiga laga di bulan April 2020.
Setelahnya, Liverpool akan melakukan rapat terbatas untuk membahas menurunnya pemasukan klub.
Baca Juga: Skema ''Tumbal Pemain'' ala Real Madrid Akibat Krisis Pandemi Corona
4. Manchester City
Manchester City mengalokasikan dana sewa stadion Etihad untuk staf NHS yang bertugas di Kota Manchester dan sekitarnya.
Kurang lebih 1000 pekerja lepas dan juga pekerja tetap sekaligus pemain juga kemungkinan tetap dibayar penuh pada musim ini.
Sumber pemasukan di luar hak siar televisi dan tiket masih membantu City dala kondisi keuangan yang baik.
5. Manchester United
Manchester United juga telah menjanjikan pembayaran penuh pekerja lepas untuk sisa musim 2019-2020.
Akan tetapi, gaji pemain dan staf pelatih dikabarkan akan disesuaikan.
Pemasukan dari 25 sponsor Manchester United di seluruh dunia membuat keuangan United masih bisa bertahan untuk membayar kewajiban gaji dan pengeluaran tahunan.
6. Tottenham Hotspur
Spurs sudah mendapatkan persetujuan untuk memotong 20 persen upah staf di luar staf pemain dan pelatih.
Begitupun dengan pemain serta tim pelatih akan mendapatkan pemotongan gaji yang belum pasti jumlahnya.
Jajaran diresi dan petinggi juga akan dipotong pendapatannya serta tidak memperoleh bonus tahunan pada musim 2019-2020.