- Presiden FIGC, Gabriele Gravina mengonfirmasi kemungkinan Liga Italia dilanjutkan pada 20 Mei atau awal Juni.
- Prioritasnya saat ini adalah untuk menyelesaikan musim ini dengan adil.
- Gravina menilai Juventus yang kini memuncaki klasemen tidak suka dengan ide pembatalan kompetisi.
SKOR.id - Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina mengonfirmasi bahwa kemungkinan Liga Italia akan kembali digelar pada 20 Mei atau awal Juni.
Pandemi virus corona yang semakin meningkat membuat kebijakan isolasi berlaku hingga 18 April.
Menariknya, di tengah ketidakpastian tidak pernah terlintas pikiran untuk menghentikan kompetisi lebih cepat.
"Untuk sekarang, yang menjadi prioritas adalah menyelesaikan musim ini. Mungkin kompetisi bisa diselesaikan Juli," ujar Gabriele Gravina kepada TMW Radio.
Baca Juga: Paulo Dybala Sebut Cristiano Ronaldo Tak Populer di Argentina
Ia menepikan ide Liga Italia diakhiri Agustus atau September sebab efeknya akan merembet ke musim berikutnya.
"Saya sudah menjelaskan bahwa saya benci mengambil risiko berkompromi dengan banyak hal untuk menyelamatkan musim ini."
Menurut Gravina, wacana untuk bermain di tempat yang netral bukan solusi yang tepat. Meski begitu, ia tidak serta merta menolaknya.
FIGC mengajak Lega Calcio dan perwakilan klub untuk membahas jalan keluar itu. Mereka juga mencari empat atau lima destinasi.
Pria berusia 66 tahun itu menegaskan kembali permohonannya terkait pembatalan musim ini karena itu akan menyebabkan ketidakadilan.
Baca Juga: Terlalu Lambat Berproduksi, Pabrik Kiper Italia Bisa Bahayakan Gli Azzurri
"Saya pikir membatalkan musim ini akan menjadi masalah yang lebih rumit. Ini akan membawa pada ketidakadilan yang berujung tindakan hukum."
"Juventus yang sedang mengejar Scudetto tidak akan senang dengan solusi tersebut. Menghabiskan musim panas di pengadilan bukanlah hal yang diinginkan."