- Tak hanya tim atau pemain sepak bola bernama besar yang rentan hoax.
- Bambang Pamungkas pun pernah merasakannya.
- April Mop dijadikan kerap dijadikan momentum.
SKOR.id - Masih ingat cerita tentang Cristiano Ronaldo yang mengubah hotel miliknya di Portugal menjadi rumah sakit untuk pasien Covid-19? Ternyata itu kabar bohong (hoax).
Mungkin banyak yang kecewa dengan kabar tersebut. Pasalnya, informasi mengenai alih fungsi Hotel Pestana CR7 tersebut sudah viral di media sosial seluruh dunia.
Andai berita tersebut disebar pada 1 April, tentu mereka yang kecewa hanya akan tersenyum karena hari ini berbohong atau mengerjai orang lain dianggap lelucon.
Baca Juga: Achmad Jufriyanto Komentari Rekan Duetnya di Lini Belakang Bhayangkara FC
Tanggal 1 April selama ini memang dikenal dengan April Mop atau April Fools' Day.
Dalam dunia sepak bola, banyak sekali kejadian yang sengaja dilakukan untuk dijadikan lelucon April Mop. Berikut beberapa di antaranya:
1. Lelucon Charlton Athletic
Pada 2019, Charlton Athletic mengumumkan mereka merilis sebuah single baru - versi lagu hit Baby Shark. Namun, lirik dalam single tersebut diganti dengan nama bek tengah mereka Addicks Naby Sarr.
Ini bukan kali pertama Charlton membuat lelucon pada 1 April. Pada 2002, menjelang laga mereka melawan Arsenal, Charlton mengadakan polling untuk suporter agar memilih logo baru untuk klub.
Pilihan logo baru itu ternyata membuat marah suporter karena menganggap ini lelucon. Akhirnya manajemen Charlton mengklarifikasi bila pengumuman soal logo itu dalam rangka April Mop.
2. Desain Jersey Watford
Setiap awal musim, selalu ada bocoran seragam (baca: kaus atau jersey) baru masing masing klub.
Karena itulah menjelang Liga Inggris 2019-2020 lalu, beredar desain jersey tim Watford di media sosial.
Karena semakin santernya berita bohong soal jersey mereka, manajemen akhirnya mengklarifikasi kalau jersey tersebut hanya lelucon dalam rangka April Mop.
3. Rumput Ungu Orlando City
Selama ini, publik tahu bila semua lapangan sepak bola berumput hijau. Namun, klub Liga Sepak Bola Amerika Serikat (MLS), Orlando City, berencana mengubah stadion mereka Orlando Citrus Bowl menjadi serba ungu pada 2015 silam
Warna ungu adalah hasil riset TurfRite Labs, sebuah laboratorium agrikultur di Florida, selama dua tahun. Dengan warna ungu, tim bisa berkamuflase karena jersey mereka berwarna ungu juga.
Bayangkan, Kaka masuk kotak penalti lawan tanpa terdeteksi karena kesamaan baju dengan rumput lapangan.
Orlando City kembali membuat kejutan di April Mop pada 2019 kemarin. Menjelang menghadapi Inter Miami CF, akun twitter Orlando City memposting video mengenai hilangnya tiga pemain mereka saat berlatih di Stadion Lockhart.
Video itu merupakan bentuk psywar kepada tim tuan rumah. Stadion Lockhart memang sudah tidak dipakai oleh Miami karena mereka sedang membangun stadion di Florida.
4. Transfer Fiktif Maradona
Pada 1 April 1988 muncul berita mengenai Diego Armando Maradona. Legenda Argentina yang saat itu bermain untuk Napoli tersebut dikabarkan akan pindah ke klub Rusia, Spartak Moskow.
Kabar itu semakin liar karena Maradona ditebus dengan 6 juta dolar AS (sekira Rp99,7 miliar dengan kurs saat ini). Jumlah yang fantastis untuk sepak bola Eropa saat itu.
Baca Juga: 5 Bek Muda yang Diprediksi Bersinar di Masa Depan
5. Bambang Pamungkas ke Derby County
Mungkin ini berita ini tidak dibuat tepat pada 1 April, namun masih dalam bulan April pada 2008. Laman eyefootball.com memuat berita tentang ketertarikan klub Derby County dari Inggris terhadap striker Indonesia, Bambang Pamungkas.
Dalam situs tersebut, Derby bersedia membayar 300 ribu paun agar musim depan Bepe dapat bergabung ke Pride Park (kandang mereka).
Dalam laman tersebut seorang agen pemain bernama Anthony Van Dalen mewakili Bepe dalam bernegosiasi dengan Derby. Setelah ditelisik, nama sang agen sudah meninggal pada 2006.
"Dari berita tentang ketertarikan Derby County terhadap saya beserta 300 ribu paun-nya, ternyata sang agen Ton Van Dalen telah meninggal 2 tahun yang lalu, tepatnya 5 Februari 2006," kata Bepe mengklarifikasi dalam situs pribadinya pada 17 April 2008 silam.