- Cristiano Ronaldo banyak menjadi topik pemberitaan media-media olahraga di tengah wabah pandemi Corona.
- Banyak kabar dan rumor dikaitkan dengan bintang Juventus ini.
- Rumor yang menyeret nama Ronaldo berkaitan dengan sumbangan di tengah wabah hingga rumor hengkang.
SKOR.id - Cristiano Ronaldo banyak muncul sebagai sosok yang dibahas media-media olahraga di tengah wabah virus Corona saat ini.
Kabar, prediksi, dan rumor silih berganti menyeret nama bintang berkebangsaan Portugal ini.
Pembahasan di media juga menyangkut aksi sosial sang pemain dan juga masa depan ROnaldo di Juventus.
Baca Juga: Karim Benzema vs Olivier Giroud: Statistik 2 Striker Senior Timnas Prancis
Skor.id merangkum beberapa topik yang berkaitan dengan nama Cristiano Ronaldo di media-media Eropa dan dunia:
Pertama, dikutip dari Sport Bible, Ronaldo diprediksi akan menjadi olahragawan miliuner pada tahun 2020 ini.
Pendapatan sang pemain dari sepak bola dan bisnis di luar lapangan diprediksi akan membawa CR7 mendapatkan pemasukan satu miliar dolar sejak pertama kali menjadi pemain profesional.
Baca Juga: 14 Pemain Muda Berprospek Cerah Menurut Lionel Messi
Kedua, laman AS menyebut bahwa Cristiano Ronaldo menyumbang seluruh kebutuhan medis di Rumah Sakit San Joao, di Porto, Portugal.
Dalam laporan tersebut, Ronaldo dikabarkan akan membeli 50 ribu masker untuk menghadapi pandemi virus Covid-19 ini.
Kabar di atas berkaitan dengan pemberitaan ketiga, dimana Ronaldo menyumbangkan 1 juta euro atau sekitar Rp17,3 miliar untuk Rumah Sakit Santa Maria di Lisbon.
Keempat, Ronaldo juga disinggung soal kariernya di Juventus pada musim depan.
Baca Juga: Mencari Penerus Rivalitas Lionel Messi vs Cristiano Ronaldo Berikutnya
Juventus dirumorkan tak lagi sanggup membayar Cristiano Ronaldo dan akan menjual sang pemain karena krisis finansial yang kini hinggap di dalam klub.
Masih berkaitan dengan Juventus, rumor kelima mengenai Ronaldo terkait juga dengan kebijakan klub untuk mengatasi kerugian finansial.
Cristiano Ronaldo bersama Leonardo Bonucci dikabarkan menjadi dua pemain pertama yang setuju gajinya dipotong demi menutup kerugian Juventus karena kompetisi yang dihentikan sementara.