- Tottenham Hotspur akan menerapkan kebijakan untuk melindungi finansial klub dari krisis pandemi Covid-19.
- Spurs akan memberi cuti 550 staf yang tidak bekerja selama periode April-Mei.
- Pada masa cuti tersebut, para karyawan hanya akan menerima 80 persen gaji dari klub.
SKOR.id - Klub asal Inggris, Tottenham Hotspur, punya strategi untuk menyelamatkan finansial klub di tengah pandemi Covid-19.
Dilansir dari Independent, manajemen Spurs memilih memberi cuti kepada 550 staf yang tak bekerja selama periode April-Mei.
Nantinya, 550 karyawan tersebut hanya akan mendapat 80 persen dari total gaji mereka selama masa cuti.
Baca Juga: Legenda Arsenal: Harry Kane Tak Akan Tinggalkan Spurs
Informasi tersebut disampaikan oleh pimpinan Tottenham Hotspur, Daniel Levy, dalam situs resmi klub pada Selasa (31/3/2020).
"Kemarin saya telah memikirkan langkah-langkah untuk mengurangi biaya," ujar Daniel Levy.
"Dan keputusan saya adalah menerapkan cuti kepada 550 karyawan yang tidak bekerja selama periode April - Mei."
Dengan kebijakan tersebut, klub yang bermarkas di Tottenham Hotspur Stadium itu bakal menghemat 20 persen pengeluaran mereka.
Meski demikian, tak ada karyawan Spurs yang akan kehilangan pekerjaan selama pandemi virus corona, yang menyerang hampir seluruh negara di dunia tersebut.
Baca Juga: Kebohongan Kecil Maxi Rodriguez agar Direkrut Liverpool
Di sisi lain, dua klub raksasa lainnya yakni Barcelona dan Juventus telah menerapkan strategi masing-masing.
Barcelona memotong 70 persen gaji pemain dan stafnya, sementara Juventus tak akan membayar empat bulan gaji pemain mereka.