- Penangguhan Euro 2020 ke tahun depan membuat sejumlah timnas peserta bisa mendapat keuntungan.
- Beberapa timnas mungkin akan memiliki pemain yang lebih matang pada Euro 2020 tahun depan, misalnya Inggris dan Belanda.
- Swedia, Kroasia, dan Belgia justru terancam bahaya karena sejumlah pilarnya sudah melewati usia 30 tahun.
SKOR.id - Sejumlah timnas peserta Euro 2020 kemungkinan bisa mendapat keuntungan saat turnamen antaranegara Eropa itu digelar pada tahun depan.
UEFA menangguhkan Euro 2020 hingga musim panas 2021 menyusul pandemi virus corona di seluruh dunia, termasuk benua biru Eropa.
Baca Juga: Dipindah ke 2021, UEFA Belum Putuskan Nasib Nama Euro 2020
Jika tak ada pandemi virus corona, Euro 2020 selayaknya digelar di 11 kota seantero Eropa pada 11 Juni - 11 Juli. Untuk tahun depan, tanggal dan 11 kota yang sudah ditetapkan tak berubah.
Namun, sebagian peserta sangat mungkin mendapat durian runtuh.
Inggris, misalnya, yang dalam 18 bulan terakhir memiliki skuad termuda dengan rerata usia 25,6 tahun. Berikutnya Turki dengan 26,5 tahun dan Jerman (26,6 tahun).
Namun pada Euro 2020 tahun depan, para pemain U-21 Inggris dipercaya akan lebih matang. Dalam urusan menit bermain pemain belia, Inggris hanya kalah dari Wales tapi menang jumlah pemain.
Mason Greenwod (Man United), Bukayo Saka (Arsenal), Brandon Williams (Man United), dan Phil Foden (Man City) akan lebih matang karena sudah tampil sekian menit pada musim ini dan tambahan menit lagi pada musim depan.
Menurut analisis 21stClub, Inggris punya delapan figur top dalam barisan 25 pemain dunia di bawah 20 tahun. Tak ada negara lain yang memiliki pemain muda siap pakai sebanyak itu.
Belanda juga akan mendapat keuntungan. Kapten Virgil van Dijk dipercaya akan mencapai puncak permainan pada musim panas tahun depan.
Lantas Frenkie de Jong, Donny van de Beek, dan Matthijs de Ligt akan mendapat polesan lebih banyak hingga musim panas 2021.
Namun, Swedia dan Kroasia justru bisa merugi. Kedua negara ini memiliki rerata pemain di atas 30 tahun.
Swedia mulai menurunkan sejumlah pemain muda, walau tidak sebanyak Inggris atau Belanda, dalam 18 bulan terakhir.
Sementara sejumlah pilar Kroasia seperti Luka Modric, Ivan Perisic, dan Ivan Rakitic bakal makin tua dengan rerata usia 33,3 tahun.
Boleh jadi, Kroasia akan memercayakan satu tempat untuk Kristijan Bistrovic --pemain U-21.
Belgia juga terancam merugi karena generasi emas mereka mulai menua, terutama di lini belakang yang rerata usianya dalam 18 bulan terakhir mencapai 30,2 tahun.
Dua tower di jantung pertahanan Belgia, Toby Alderweireld dan Jan Verthongen, akan berusia 32 dan 34 tahun.
Baca Juga: Pihak-pihak yang Diuntungkan karena Penundaan Euro 2020
Belgia hanya punya satu pemain U-21 yang sudah bermain lebih dari 680 menit dalam 12 bulan terakhir, yakni Youri Tielemans.
Alhasil, Euro 2020 pada tahun depan akan memberi tantangan kepada para pelatih. Bagaimana mereka akan memanfaatkan peluang keuntungan dan mengantisipasi risiko kerugian.