- FIFA berencana mengubah aturan bursa transfer akibat pandemi virus Corona.
- Bursa transfer mungkin dibuka mulai bulan Juli sampai Januari tahun depan.
- Hal ini untuk mengakomodir masalah keuangan yang diprediksi berlangsung selama tiga tahun ke depan.
SKOR.id - FIFA berencana membuka bursa transfer mulai bulan Juli sampai Januari efek pandemi virus Corona.
Krisis karena pandemi virus Corona terus menggerogoti dunia, tak terkecuali dunia sepak bola.
Selain penundaan kompetisi, imbas terbesar di sepak bola adalah soal krisis keuangan.
Pemasukan yang menurun membuat tim-tim mulai melakukan pemotongan gaji terhadap pemain.
Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) punya rencana tersendiri, salah satunya soal bursa transfer.
Dilansir Skor.id dari laporan The Telegraph, FIFA berencana membuka bursa transfer super yang dimulai bulan Juli hingga Januari tahun depan.
Biasanya, bursa transfer dibuka setahun dua kali, yaitu pada bula Juli-Agustus dan Januari.
Baca Juga: Conti dan Calabria Rebutan Jadi Deputi Bek Kanan Anyar AC Milan
Keputusan bursa transfer super panjang ini berkaitan dengan kondisi keuangan klub.
FIFA ingin klub bangkit soal bisnis mereka setahap demi setahap sesua kemampuan klub masing-masing.
Diprediksi, karena runtuhnya sistem keuangan klub, harga pemain di pasaran akan menurun drastis.
Selain itu, krisis ini juga akan terasa bagi klub setidaknya untuk tiga tahun ke depan.
Belum jelas kapan FIFA akan memberikan keputusan soal bursa transfer tersebut.
Baca Juga: Demi Juventus, Mauro Icardi Tolak Real Madrid