- Kesengsaraan dialami pemain sayap Chelsea, Pedro, di tengah masa sulit akibat serangan virus Corona.
- Pasalnya, pemain 32 tahun tersebut jadi tak bisa menemui sang anak secara langsung di negara asalnya, Spanyol.
- Ia pun curhat dengan keadaan yang menimpa dirinya yang tak bisa menemui sang anak akibat larangan melakukan perjalanan.
SKOR.id - Pemain sayap Chelsea, Pedro, ungkap kesedihan karena tak bisa menemui sang anak akibat pandemi virus Corona.
Virus Corona memang merugikan bagi sebagian besar masyarakat dunia saat ini. Tak terkecuali bagi winger gaek Chelsea asal Spanyol, Pedro.
"Saya tak bisa kemana-mana, bahkan untuk pergi menemui anak saya di Spanyol pun tak bisa," ujar Pedro dikutip Skor.id dari London Evening Standard.
"Saya sebenarnya punya kesempatan selama masa penundaan ini, tapi saya tak diperbolehkan melakukan perjalanan."
Baca Juga: Mimpi Besar Bakayoko: Kembali ke AC Milan
Pemerintah negara-negara di Eropa memang telah memberikan kebijakan untuk melarang warga negaranya melakukan perjalanan ke atau dari negara tersebut untuk mengurangi dampak penyebaran virus Corona.
"Saat ini saya hanya bisa latihan di rumah dan beraktifitas ringan sembari menunggu berita," kata Pedro.
"Saya juga sempat berbicara kepada Jordi Alba dan situasi di Spanyol juga sama."
Pedro juga sempat memberikan sumbangan kepada rumah sakit di Spanyol dengan memberikan 3000 alat kesehatan.
Sang pemain juga mengaku bersyukur dengan kinerja para petugas medis yang sigap merawat para pasien yang terjangkit virus Corona di tengah situasi yang menurutnya kacau ini.
Baca Juga: Tangguhkan Kompetisi, BWF Berencana Bekukan Peringkat Dunia