- Cesc Fabregas mengungkapkan alasan pindah dari Arsenal pada 2011.
- Pemain asal Spanyol itu merasa tertekan dengan status sebagai kapten Arsenal.
- Cesc Fabregas merasa mayoritas pemain Arsenal tidak memiliki mental juara.
SKOR.id - Gelandang AS Monaco, Cesc Fabregas, menceritakan alasannya meninggalkan Arsenal pada musim panas 2011.
Fabregas ternyata memendam tekanan yang besar selama beberapa tahun terakhir saat masih di Arsenal.
Baca Juga: Diincar Spurs dan Arsenal, Harga Gelandang RB Leipzig Naik 11 Kali Lipat
Sebagai kapten, pemain asal Spanyol itu begitu ingin mempersembahkan gelar, namun menyadari hanya sedikit rekan-rekannya yang memiliki mentalitas juara.
"Ini berlangsung beberapa tahun. Kami bermain sepak bola indah dan saya menikmatinya. Saya melakukan segalanya, namun pada suatu titik merasa kesepian," kata Fabregas.
"Terutama pada dua atau tiga musim terakhir. Saya merasa hanya Robin van Persie dan Samir Nasri yang memiliki level mental dan teknik seperti saya," lanjut Fabregas.
Pada 2011, Fabregas memutuskan pulang kampung menuju Barcelona dan dibarengi kepergian Nasri ke Manchester City.
Baca Juga: Cesc Fabregas Ungkap Keinginan Xabi Alonso Gabung Arsenal
Adapun Van Persie pindah setahun kemudian menyeberang ke Manchester United dan mendapatkan trofi Liga Inggris pada musim pertamanya.
"Melihat beberapa sikap dari pemain lain, saya merasa butuh hal yang baru. Jika bukan karena hal tersebut, saya tidak akan meninggalkan Arsenal saat itu," ujar Fabregas.
Fabregas sempat kembali ke Inggris untuk bergabung dengan Chelsea pada 2014.
Setelah lima tahun di Chelsea, pemain berusia 32 tahun itu memutuskan pindah ke AS Monaco.