- Kapten Hanoi FC yang juga pemain timnas Vietnam, Nguyen Van Quyet sedang resah terkait corona.
- Pemain yang ikut membawa timnas Vietnam menjuarai Piala AFF 2018 itu mengatakan kesulitan akibat corona.
- Bersama semua klub Liga Vietnam musim ini, Hanoi FC terpaksa setop sementara menjalani kompetisi.
SKOR.id - Berbagi kesulitan efek epidemi Covid-19 atau virus corona yang memaksa Liga Vietnam 1 2020 berhenti membuat Nguyen Van Quyet mencurahkan keluhk kesahnya ke media.
Berbicara kepada media pada akhir pekan ini, kapten Hanoi FC, Nguyen Van Quyet mengakui bahwa seluruh tim menghadapi banyak kesulitan.
Hal itu dimulai saat kompetisi kasta teratas Liga Vietnam 1 atau V.League 1 musim ini ditunda karena epidemi Covid-19 juga menyebar di negaranya.
Baca Juga: Efek Pandemi Corona, Liga Vietnam 2020 Akhirnya Ditangguhkan
V-League 2020 ditunda hingga awal April karena epidemi Covid-19. Ini sangat memengaruhi persiapan tim peserta kompetisi di Negeri Paman Ho itu.
Saat ini, belum ada pengumuman terbaru dari VPF selaku operator kompetisi tentang kapan Liga Vietnam akan secara resmi dimulai lagi.
Baca Juga: Liga 2 2020 Stop karena Corona, Ini Usulan dari Badak Lampung FC
Oleh karena itu, tim-tim Liga Vietnam masih aktif pergi ke tempat latihan untuk menjaga kebugaran.
"Istirahat yang lama jelas mempengaruhi kinerja dan psikologi para pemain, terutama saat seharusnya kami bermain," kata Van Quyet.
"Tetapi sebagai pesepak bola profesional, bahkan jika waktu untuk kompetisi kembali jalan belum diketahui, pelatihan diperlukan untuk jaga kondisi."
Musim ini diakui Van Quyet akan melelahkan dan masih panjang. Apalagi, dia sebagai leader tim sempat berkutat pada cedera dan saat ini baru pulih lagi.
Baca Juga: Nanang Hidayat, Bintang Arema saat Juara Galatama yang Kini Melatih di Timor Leste
"Saya berharap rekan satu tim saya tetap fokus, menghindari cedera, mencapai performa bagus," kata Van Quyet.
"Tidak hanya itu, faktor persiapan juga harus diperhatikan dengan baik untuk tampil prima lagi ketika pelatih memberi kesempatan ke lapangan."
Pada musim 2020, menurut Van Quyet, klubnya menghadapi banyak tantangan dalam konteks cedera pemain. Beberapa pemain Hanoi FC harus absen karena cedera sampai akhir musim.
Baca Juga: Kick-off Liga Vietnam 2020 Dibuat Dua Alternatif karena Virus Corona
Soal pemain muda yang bisa mengisi kekurangan pemain, Nguyen Van Quyet menilai itu tak mudah. Sebab, pemain muda langsung dapat beban berat dalam keadaan seperti ini.
"Ini adalah waktu yang paling sulit bagi mereka (pemain muda). Semoga, para pemain itu memiliki semangat dan optimisme yang baik untuk mengatasi periode ini," ujar Van Quyet.
"Yang penting adalah setelah pulih dari cedera, saya bisa kembali dan mendapatkan performa terbaik. Itu juga untuk para pemain lain yang juga cedera."
Baca Juga: Pemain PSS Sleman dengan Nilai Tertinggi Sementara, 2 Asing dan 1 Lokal
Diketahui bahwa pada Sabtu (21/3/2020), Hanoi FC kembali berlatih setelah seminggu istirahat.