- Inter Milan, Barcelona, dan Real Madrid kabarnya berencana memotong 30 persen gaji pemain.
- Hal tersebut dilakukan untuk mengurangi dampak finansial klub akibat pandemi Covid-19.
- Meski demikian, petinggi Liga Italia masih mempertimbangkan skenario lain sebagai opsi.
SKOR.id - Dua klub raksasa Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid, kabarnya sepakat dengan strategi pemotongan gaji ala CEO Inter Milan, Beppe Marotta.
Dilansir Skor.id dari AS, CEO Inter Milan, Beppe Marotta, kabarnya menghubungi banyak tim-tim Eropa termasuk Real Madrid dan Barcelona untuk menerapkan strategi pemotongan gaji 30 persen.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa Real Madrid dan Barcelona setuju untuk menerapkan hal tersebut, meski harus melalui jalan panjang soal kepastian hukum, persetujuan pemain, dll.
Jika benar terjadi itu berarti, gaji pemain mulai bulan Maret, April, Mei, dan Juni akan mengalami penurunan hingga 30 persen.
Keputusan itu dibuat guna mengurangi dampak finansial klub akibat Covid-19 yang menyerang hampir seluruh dataran Eropa belakangan ini.
Baca Juga: Barcelona Ingin Tukar Tambah Lautaro Martinez, Inter Hanya Mau Tunai
Sebelumnya, manajemen Barca juga sempat menyinggung soal opsi pemotongan gaji pemain.
Melalui rapat yang dihelat secara daring pada Jumat (20/3/2020), Presiden klub, Josep Maria Bartomeu, mengatakan kepada seluruh staf bahwa keuangan tengah rumit.
Opsi pengurangan gaji pemain dan staf bisa saja dilakukan manajemen Barca jika diperlukan.
Sementara di Liga Italia, Inter Milan bukan satu-satunya klub yang juga punya rencana memotong gaji pemainnya. Menurut laporan, semua klub di Liga Italia juga akan menerapkan kebijakan yang sama.
Meski demikian, petinggi Liga Italia masih berusaha menemukan skenario terbaik untuk mengatasi krisis Covid-19 ini.
AS menyebut ada dua skenario yang bisa dilakukan tanpa harus memotong gaji pemain. Pertama adalah memperpanjang kompetisi hingga usai meski haru memodifikasi kontrak pemain yang berakhir pada bulan Juni.
Kedua, menghentikan kompetisi lebih dini. Jika opsi kedua itu dilakukan, Liga Italia akan mengalami kerugian sebesar 800 juta euro atau lebih.
Baca Juga: Liga Spanyol FIFA20 - Asensio Melaju, Sergi Roberto Mundur