- UEFA mempersiapkan rencana final four untuk kompetisi final dan semifinal Liga Champions musim 2019-2020
- Setelah memasuki babak delapan besar, laha kemungkinan akan dimainkan di tempat yang netral atau dengan sistem undian (lotre).
- Partai final dan semifinal dilakukan dalam satu hari untuk mempersingkat waktu setelah beberapa liga ditunda.
SKOR.id - UEFA mempersiapkan rencana final four untuk kompetisi final dan semifinal Liga Champions musim ini.
Hal ini dilakukan untuk mengatasi pertandingan tunda akibat permaslahan virus Corona yang menyebar dengan cepat.
Keempat tim yang nantinya akan berada pada babak semifinal akan memperebutkan gelar juara dalam dua semifinal pada satu pertandingan serta pertandingan final.
Pertandingan tersebut akan dihelat di Istanbul, Turki, sebagai tuan rumah final Liga Champions pada (30/5/2020) jika tidak ada perubahan.
Liga Europa juga akan menjalani pertandingan final four di Gdanks, Polandia, pada (27/3/2020).
Baca Juga: Chelsea Siap Tikung Arsenal demi Rekrut Calum Kavanagh
Menjelang pertemuan UEFA dengan 55 asosiasi sepak bola negara-negara Eropa, pada Selasa (17/3/2020), langkah final four menjadi salah satu opsi paling efektif di tengah kondisi krisis pandemik ini.
Sebelumnya UEFA dikritisi karena telah terlambat mengambil tindakan untuk menunda kompetisi Eropa.
Hal ini dilakukan karena klub-klub di Eropa tidak ingin mengambil resiko terhadap wabah COVID-19.
Selain itu, untuk menghindari penyebaran Wabah Virus Corona, acara dengan jumlah orang yang cukup banyak seperti di stadion direkomendasikan untuk dihindari.
Saat ini, UEFA fokus kepada penyelenggaraan babak 16 besar leg kedua antara Real Madrid melawan Manchester City dan Barcelona berhadapan dengan Napoli.
Setelah memasuki babak delapan besar kemungkinannya akan dimainkan di tempat yang netral atau dengan sistem lotre.
Baca Juga: Presiden AS Roma Bantu Italia Melawan Wabah Virus Corona
Partai final dan semifinal dilakukan dalam satu hari untuk mempersingkat waktu yang ada setelah beberapa liga ditunda.
Selain itu, format ini juga mencegah orang-orang banyak bepergian ke benua lain di tengah krisis COVID-19.