- Lionel Messi sekarang dianggap bukan fenomena lagi oleh Hugo Gatti.
- Gatti adalah mantan kiper timnas Argentina dan Boca Juniors.
- Hal ini menurut Gatti karena Messi terlalu banyak jalan di lapangan.
SKOR.id - Lionel Messi sekarang dianggap bukan fenomena lagi oleh Hugo Gatti karena terlalu banyak jalan.
Hugo Gatti kembali memberikan kritikan untuk bintang Barcelona dan timnas Argentina, Lionel Messi.
Sebelumnya Gatti memang sempat mengkritisi Messi dan terang-terangan mengatakan lebih memilih Diego Maradona.
Kini mantan kiper timnas Argentina dan Boca Juniors tersebut kembali mengungkapkan alasan ia lebih memilih Maradona dibanding Messi.
"Saya tak peduli jika orang-orang Argentina mengkritik saya," kata Gatti, dilansir Skor.id dari Marca yang mengutip wawancara dengan El Chiringuito.
"Saya orang Argentina dan Messi adalah fenomena, tetapi kini ia bukan lagi fenomena."
Baca Juga: Jadwal Pertandingan Sepak Bola Hari Ini, 7 Maret 2020
Menurut Gatti, hal ini karena perlakuan yang salah terhadap Messi dan gaya bermain sang bintang sekarang.
"Messi kini sudah terbiasa berjalan di lapangan, ia harusnya lebih baik lagi."
"Dia terbiasa bermain dengan ritme yang santai, berjalan, mereka yang tahu sepak bola pasti berpikir sama dengan saya," kata Gatti.
Masih menurut Gatti, rekan-rekan Messi terlalu memanjakan dirinya, dan sebaliknya.
"Saat ada pemain seperti Messi, juga seperti Pele dan Maradona, rekan setim selalu memberikan bola kepada mereka untuk memenangi laga."
"Messi membuat kemenangan tim jadi mudah, rekan-rekannya tak bermain mati-matian. Mereka terbiasa memberikan bola pada Messi dan bukan pemain lain," kata Gotti.
Hal ini menurut Gotti membuat Messi jadi terbiasa menunggu bola diberikan padanya, berjalan lebih banyak di lapangan, selain juga membuat rekan-rekan setim jadi tak bermain maksimal.
Gatti membela timnas Argentina pada medio 1960-an sampai 1970-an.
Ia sempat dua kali juara Copa Libertadores bersama Boca Juniors pada 1977 dan 1978.
Baca Juga: Paulo Dybala, Alasan Kegagalan Transfer Romelu Lukaku ke Juventus