- UEFA tak akan mencopot gelar Manchester City jika berhasil menjuarai Liga Champions musim ini.
- Larangan main di kompetisi Eropa selama dua tahun untuk Manchester City baru berlaku mulai musim depan.
- Presiden UEFA menilai Manchester City masih aset berharga sepak bola Eropa.
SKOR.id - UEFA menegaskan tidak akan mencopot gelar Manchester City jika berhasil menjuarai Liga Champions musim ini.
Hal itu disampaikan oleh Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Baca Juga: Laga Juventus dan Atalanta di Liga Champions Akan Digelar Tanpa Penonton
Manchester City masih bertahan di Liga Champions musim ini. Pada leg pertama 16 Besar, 26 Februari 2020, Manchester City mempermalukan Real Madrid 1-0 di Spanyol.
Man City pun dipercaya bernafsu untuk menjuarai Liga Champions musim ini demi "mempermalukan" UEFA yang menghukum mereka.
UEFA melarang Man City tampil di kompetisi Eropa selama dua tahun mulai musim depan.
Hukuman diberikan karena Man City diketahui telah memanipulasi laporan keuangan untuk mengelabui aturan untung-rugi dalam Financial Fair Play.
Namun, pelaksanaan larangan itu masih menunggu keputusan Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS). Man City sudah mengajukan banding ke CAS.
"Pertama, sebelum CAS mengeluarkan keputusan, kami seharusnya tak boleh bicara," ujar Ceferin kepada Sky Sports.
"Namun, siapa pun yang juara Liga Champions, tak ada masalah. Klub manapun boleh juara. Saya ingin melihat final yang fantastis di Istanbul (Turki)," katanya.
Ceferin pun mengaku masih respek terhadap Man City. Klub Inggris ini masih dianggap sebagai aset berharga sepak bola Eropa.
"Saya tak mau mengatakan 'kami sekarang benci Man City'. Kami menyukai Man City, mereka klub kami.
"Tapi ini (sanksi) masalah terpisah dan saya tak boleh ikut campur," Ceferin menyatakan.
Baca Juga: Mengenal Lagi Financial Fair Play, Aturan yang Menjerat Man City
Lebih lanjut Ceferin menegaskan bahwa lembaganya tidak memusuhi siapapun. Lagi pula, katanya, bukan cuma Man City yang dihukum.
"Saya tak mau cuma membicarakan mereka. Kami menghukum lima sampai 10 klub per musim. Ini prosedur reguler," kata Ceferin yang yakin UEFA akan menang di CAS.