- Operator Liga Malaysia (Liga M) membuat keputusan penting terkait kompetisi mereka setelah wabah virus corona mengemuka.
- Liga Malaysia pun dipastikan tetap jalan walau ada ancaman terkait wabah corona.
- Rabu (4/3/2020), keputusan itu diumumkan ke khalayak oleh operator Liga M.
SKOR.id - Malaysia Football League (MFL) selaku operator kompetisi Negeri Jiran sejauh ini tidak berniat menunda kompetisi yang mereka kelola setelah pecahnya wabah virus corona atau Covid-19.
Chief Executive Officer MFL, Datuk Ab Ghani Hassan mengatakan, keputusan untuk menunda liga bukanlah tugas yang mudah. Sebab, semua melibatkan berbagai pemangku kepentingan.
Namun, ia mengatakan kalau MFL mungkin mengambil pendekatan yang memungkinkan pertandingan dilangsungkan tanpa penonton. Itu sebagai langkah pertama dalam mencegah wabah tersebut.
Baca Juga: Efek Virus Corona Liverpool Perkenalkan Jabat Tangan Unik
"MFL terus memantau perkembangan wabah Covid-19 dan memiliki pengaturan khusus,: ujar Ghani Hassan seperti dikutip dari Berita Harian.
Baca Juga: 5 Fakta Menarik Pekan Pertama Liga 1 2020, Arema Paling Bagus
"Lalu, MFL akan bertindak sesuai dengan perkembangan terbaru yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan (Depkes) Malaysia."
Menurut Ghani Hassan, wabah tersebut di Malaysia masih di bawah kendali sehingga tidak perlu menunda Liga M untuk sejauh ini.
"Untuk mengakhiri liga tidak mudah, tetapi mungkin tim akan bermain di stadion kosong terlebih dahulu sebagai permulaan," kata Ghani Hassan ketika dihubungi.
Kemarin, Asosiasi Sepak Bola Thailand (FA) memerintahkan semua aksi Liga Thailand dari Divisi 1 hingga 4 ditunda mulai 3 Maret hingga 17 April 2020.
Baca Juga: Subsidi Dipotong 50 Persen, Klub Liga Malaysia Dipaksa Mandiri
Semua itu sebagai upaya untuk mengekang penyebaran infeksi Covid-19. Perkembangan itu membuat Thailand mengikuti langkah pencegahan yang diambil oleh Jepang yang juga akan menunda persaingan J-League hingga 15 Maret 2020.
Sebelumnya, Cina dan Korea Selatan adalah dua negara pertama yang memutuskan untuk menunda persaingan kompetisi domestik mereka.
Setelah itu, Liga Vietnam mengambil lain dengan kompetisi jalan tetapi tanpa penonton.
Baca Juga: Bhayangkara FC Dihantui Bayang-bayang Kekalahan dan Kelelahan
Sementara itu, Ab Ghani Hassan mengatakan, MFL telah menginstruksikan setiap tim lawan untuk memberi tahu pendukung mereka soal langkah-langkah pencegahan virus ini.
Klub-klub mengampayekan penggunaan masker hidung dan mulut saat menghadiri pertandingan bagi fan mereka.
"Sebelum dimulainya liga, kami telah memberi tahu setiap tim tentang persiapan untuk mencegah penyebaran wabah Covid-19 sehingga mereka dan pendukung mereka aman," kata Ab Ghani Hassan.
Baca Juga: Shin Tae-yong Paparkan Dua Kelemahan Timnas Indonesia ke PSSI