- Virus corona turut mempengaruhi pelaksanaan beberapa event olahraga dunia.
- Beberapa aturan dan jadwal tentang pertandingan sepak bola banyak mengalami perubahan, termasuk pemain yang dilarang berjabat tangan dengan tim lawan.
- Liverpool U-19 memiliki cara jabat tangan unik untuk mengantasi hal tersebut.
SKOR.id - Penggawa Liverpool U-19 mempertontonkan gaya jabatangan unik menjelang pertandingan UEFA Youth League kontra Benfica pada Rabu (4/3/2020) di Caixa Futebol Campus, portugal.
Seperti dilansir dari Sportbible, gaya jabat tangan unik itu dilakukan menyusul merebaknya virus corona di beberapa negara dunia, termasuk Portugal.
Baca Juga: Chelsea Pernah Juara FA ketika Kalahkan Liverpool
Klub asal Inggris, Wolverhampton Wnderers telah melarang pemainnya untuk berfoto dan bersalaman dengan fans.
Demikian juga dengan beberapa klub elite Eropa lainnya. Namun tim muda Liverpool dan Benfica memiliki cara yang berbeda untuk mengatasi larangan tersebut.
Mereka menggunakan siku untuk bersalaman dengan pemain tim lawan dan wasit yang memimpin pertandingan jelang laga dimulai.
Cara mereka bersalaman sempat menjadi bahan perbincangan menarik di media sosial Twitter.
Sejumlah fans mengangap anak-anak muda itu cukup cerdas. Mereka bisa mengeksekusi peringatan untuk mengurangi kontak langsung dengan orang asing.
Baca Juga: Chelsea Pernah Juara FA ketika Kalahkan Liverpool
Di sisi lain, penggawa Liverpool U-19 dan Benfica U-19 itu tetap menjalankan prosedur fair play dengan melakukan jabat tangan sebelum pertandingan dimulai.
Meski demikian, tim muda Liverpool gagal tampil memtereng dalam laga tersebut. Mereka harus mengakui keunggulan Benfica U-19.
Liverpool U-19 kalah dengan skor telak 1-4 dalam laga tersebut.
There was no handshakes in today's UEFA Youth League match due to coronavirus, so both sets of players came up with an unusual alternative. ????❌ https://t.co/aVtHl4DNql— SPORTbible (@sportbible) March 3, 2020