- Proyeksi Mikel Arteta tentang skuadnya untuk musim depan belum menemui kejelasan.
- Ini akibat dari kalahnya Arsenal atas Olympiacos di Liga Europa.
- Arsenal dikabarkan mengalami kerugian yang cukup besar karena tidak lolos Liga Champions musim ini.
SKOR.id - Rencana perombakan tim oleh pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dikabarkan gagal setelah Arsenal terhenti pada babak 32 besar Liga Europa.
The Gunners terdepak dari Liga Europa setelah kalah gol tandang dari Olympiacos.
Laporan The Sun mengklaim bahwa Arsenal kehilangan pendapatan sebesar 60 juta poundsterling atau mencapai Rp1,1 triliun.
Angka tersebut adalah perkiraan, karena sang direktur pelaksana, Vinai Venkatesham, masih menghitung seluruh kerugian yang dialami klub akibat berhentinya langkah mereka pada babak 32 besar Liga Europa.
Laporan teraebut pun menyatakan Arsenal memperoleh sekitar 40 juta pounds dari hasil mereka menjadi runner-up Liga Europa musim lalu.
Tetapi, angka tersebut masih mengalami kerugian 27 juta pounds karena tidak berpartisipasi di Liga Champion.
Baca Juga: Tersandung Kasus Rasialis, Mantan Kiper Real Madrid Angkat Bicara
Ini berarti langkah Arsenal untuk memboyong Dayot Upamecano dari Red Bull Leipzig, bek tengah Bayer Leverkusen Jonathan Tah, dan striker Gent, Jonathan David diragukan.
Arsenal menghadapi musim ini tanpa Liga Champion dan masih bisa saja tidak bermain di Liga Europa jika mereka tidak meningkatkan posisi mereka di Liga Inggris.
“Mendapatkan posisi ke empat atau lima teratas akan menjadi sangat sulit karena kami masih sangat jauh dari tujuan kami," kata Arteta.
“Kami telah menempuh perjalanan yang sulit sepanjang musim tetapi kami harus tetap berjuang dan yang paling penting bahwa ruang ganti kami harus kuat”.