- Pelatih Juventus, Maurizio Sarri, mengaku timnya tampil buruk saat ditahan AC Milan 1-1 dalam partai Coppa Italia.
- Sarri mengatakan Juventus menunjukkan hal itu dalam tiga pekan terakhir.
- Hasil imbang membuat Juventus belum menang dalam dua laga beruntun.
SKOR.id - Hasil imbang 1-1 dengan AC Milan dalam leg pertama semifinal Coppa Italia disebut pelatih Juventus, Maurizio Sarri, sebagai permainan buruk.
Bahkan permainan buruk itu, menurut Sarri, sudah ditunjukkan Juventus dalam tiga pekan terakhir.
Baca Juga: Coppa Italia: Ronaldo Jadi Penyelamat, AC Milan Kontra Juventus Berakhir Imbang
Dalam laga yang berlangsung di Stadion San Siro, Milan, Kamis (13/2/2020) atau Jumat dini hari WIB, itu Juventus harus selamat dari kekalahan berkat penalti kontroversial pada menit akhir.
Cristiano Ronaldo menjadi penyelamat dengan eksekusi penaltinya. Ini adalah gol ke-11 Ronaldo dalam 11 laga beruntun Juventus.
Juventus pun terhindar dari kekalahan ketiga dalam empat laga terakhir di semua kompetisi. Dalam sepekan terakhir, Juventus pun gagal menang setelah kalah 1-2 dari Hellas Verona di Liga Italia.
Walau begitu, Sarri yang sedang terancam diganti justru tidak khawatir. Kepada Rai Sport, ia menyebut perjalanan seperti ini hal biasa dalam kompetisi.
"Ini olahraga yang amat bergantung pada kondisi fisik dan psikologi para pemain. Perkembangan kami macet dalam tiga pekan terakhir," tukas bekas pelatih Napoli dan Chelsea ini.
"Kami kemasukan gol yang seharusnya bisa dhindari. Namun, kami sebenarnya cuma kemasukan dua gol lebih banyak dari pertahanan terbaik di Liga Italia. Jadi ini bukan isu berat," katanya.
Lebih lanjut pelatih 61 tahun ini mengomentari penampilan dua pemain tengah yang selama ini jarang diturunkan, Miralem Pjanic dan Aaron Ramsey.
Baca Juga: Aaron Ramsey Digosipkan Hengkang, Maurizio Sarri Katakan Ini
"Pjanic dan Ramsey bermain bagus untuk beberapa saat. Namun Ramsey kemudian tampil buruk pada babak kedua.
"Ronaldo sering terisolasi dari rekan-rekannya. Namun, bukan berarti para gelandang bergerak lambat," ujar Sarri.