- Manchester United (MU) sedang berupaya lolos ke Liga Champions musim depan.
- Jika hal itu gagal tercapai, Manchester United bisa kehilangan potensi pemasukan sebesar Rp354 miliar.
- Dalam enam tahun belakangan, Manchester United gagal tiga kali ke Liga Champions.
SKOR.id - Manchester United terancam masalah keuangan jika gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Menurut Goal.com, Manchester United sedikitnya bisa kehilangan potensi pemasukan sebesar Rp354 miliar atau 20 juta pounds. Dana yang hilang itu berasal dari sponsor apparel Adidas.
Baca Juga: Liverpool Segera Gantikan Man United Sebagai Klub Terkaya di Inggris
Untuk mencapai Liga Champions musim depan, Manchester United harus menduduki posisi empat pada klasemen akhir Liga Inggris.
Saat ini, skuad Ole Gunnar Solskjaer masih berada di posisi tujuh dengan selisih enam poin dari Chelsea yang duduk di posisi empat.
Persoalannya, MU sedang menjalani musim terburuk dalam 30 tahun terakhir. Situasi itu membuat Setan Merah bisa gagal ke Liga Champions dalam dua musim beruntun.
Untuk sementara, potensi pemasukan yang hilang hanya dari Adidas. Namun ke depan, sejumlah kontrak komersial MU bakal habis.
Jika MU gagal ke Liga Champions, para sponsor bisa berpikir ulang untuk memindahkan dana promosinya ke klub lain.
Sebenarnya situasi ini sudah sempat diutarakan kantor akuntan publik Deloitte dalam laporan Football Money League 2019, tiga pekan lalu.
Baca Juga: Edinson Cavani Tak Pernah Minat ke Chelsea dan Man United
Deloitte menyatakan seluruh stakeholders MU patut waspada. Jika gagal lagi ke Liga Champions musim depan, penghasilan mereka bakal turun drastis.
Penurunan perkiraan penghasilan MU akan mencapai sedikitnya Rp9,9 triliun (560 juta pounds). Angka ini penurunan dari penghasilan tahun lalu yang mencapai Rp11 triliun atau 627 juta pounds.