- Aturan terkait finansial sangat ketat diberlakukan pada Liga Singapura.
- Musim 2020, Liga Singapura dipastikan tanpa klub yang pernah juara sembilan kali.
- Satu klub baru muncul setelah absen lama akibat persoalan keuangan.
SKOR.id - Warriors FC selaku sembilan kali juara Liga Singapura tak akan ada pada Singapore Premier League 2020 dan penggantinya si Jaguar.
Si Jaguar adalah julukan Tanjong Pagar United, klub yang kembali mewarnai Liga Singapura setelah keputusan mengubur asa Warriors FC berkompetisi musim 2020.
Tanjung Pagar United kembali ke liga profesional domestik Negeri Singa setelah absen selama lima musim terakhir.
Klub dengan julukan Jaguar ini merupakan salah satu dari delapan tim perintis kompetisi Liga Singapura dengan nama lama S-League pada 1996.
Baca Juga: Start Liga 1 dan Liga Singapura 2020 Bareng, tetapi Ada Beda Mencolok
Ketika itu, mereka dikenal dengan nama Tiong Bahru United. Kini, klub itu telah mengajukan aplikasi mereka untuk kembali ambil bagian dalam Liga Singapura.
Baca Juga: Manchester United Ngotot Kejar Striker AFC Bournemouth
Akhirnya, permohonan Tanjung Pagar United ke Asosiasi Sepak Bola Singapura (FAS) disetujui.
Mereka pun akan berkompetisi pada Liga Singapura dengan nama baru Singapore Premier League 2020 dan jadi suksesor Warriors FC.
Dalam pernyataan media pada Sabtu (11/1/2020), Chairman Tanjong pagar United, Raymond Tang mengatakan: "Dewan komite klub berpendapat bahwa kami telah melakukan konsolidasi yang cukup sejak 2015."
"Kami kini memiliki manajemen keuangan yang bagus. Sekarang, posisi keuangan klub lebih kuat untuk menjalankan komitmen ini," tuturnya.
Baca Juga: Lima Pemain dari Liga 1 Mulai Berlatih Bersama Persis Solo
Permohonan Jaguar datang beberapa hari setelah FAS mengkonfirmasi bahwa Warriors FC yang terkepung masalah keuangan akan absen pada musim 2020.
Sebelumnya, FAS mengatakan bahwa Warriors FC berutang lebih dari 800 ribu dollar Singapura atau setara Rp8 miliar.
Utang klub itu kepada pemain, staf, Dewan Dana Penyedia Pusat dan Otoritas Penghasilan Inland Singapura.
Tanjong Pagar United, yang memenangi Piala Singapura dan Piala FA Singapura pada 1998, harus absen pada 2005, juga karena masalah keuangan.
Baca Juga: Mimpi Buruk Timnas Indonesia pada Piala AFF 2016 Gabung Klub Jepang
Mereka kembali ke Liga Singapura pada 2011 dan mengambil bagian dalam empat musim sebelum duduk hilang karena masalah uang.
Tang pun mengatajab: "Mengingat sejarah besar (Tanjong Pagar), kami sebagai salah satu klub pelopor S-League."
"Klub juga yakin bahwa masuknya kembali ke liga profesional akan menjadi awal dari sebuah perjalanan yang jauh ke depan lebih baik."
"Kami juga bertujuan mengembangkan sepak bola Singapura melalui program-program klub ini dari tingkat bawah hingga level elit," ucap Tang mengakhiri.
Baca Juga: Sempat Kontrak Pemain Indonesia, Klub Malaysia Ini Dalam Masalah Besar